Tragedi Kanjuruhan: Achmad Jufriyanto Ucapkan Belasungkawa, Sepak Bola itu Hiburan Bukan Kuburan

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Hal itu terjadi ketika Aremania merangsek masuk ke dalam lapangan setelah Arema FC harus kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya.

Secara umum banyak korban meninggal karena mengalami trauma atau cedera akibat terinjak dan berdesak-desakan. Selain itu, korban juga mengalami sesak nafas dan kekurang oksigen karena kerumunan pasca dilepaskannya gas air mata ke area tribun penonton.

Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto sangat berduka atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. Tak hanya itu, Jupe sapaan akrabnya, menyesalkan peristiwa kelam harus kembali terjadi di sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Telan Korban Ratusan Jiwa, Polri Belum Beri Kesimpulan Soal Gas Air Mata

Ia mengaku kesal karena sepakbola yang seharusnya menjadi ajang pemersatu bangsa harus merenggut banyak korban jiwa.

“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya buat Arema FC dan Aremania. Lagi-lagi sepakbola Indonesia berduka. Mau sampai kapan? Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini,” tegas Jupe.

Jupe menyesalkan karena tragedi Kanjuruhan seperti ini tentunya akan merugikan banyak pihak. Ia berharap peristiwa ini bisa menjadi cambuk dan pembelajaran bagi semua pihak agar bisa berbenah.

“Jangan sampai sepakbola kita yang sedang beranjak bangkit harus terpuruk dengan hal-hal seperti ini. Sepakbola seharusnya merupakan hiburan bagi kita semua, bukan kuburan. Semoga tidak ada terulang kembali kejadian seperti ini,” tandasnya.

Baca Juga: Terbaru! Daftar Nama Korban Kanjuruhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Ada Anak-anak Hingga Dewasa