Farhan Halim 'si Raja Servis' Asal Cimaung Kab. Bandung yang Bersinar di SEA Games 2023 Kamboja

AYOBANDUNG.COM -- Tim bola voli putra Indonesia berjaya di SEA Games 2023 dengan menyabet emas setelah di final membungkam tim bola voli putra tuan rumah Kamboja, 3-0 langsung (25-21, 25-10, dan 25-15) pada partai final di Olimpic Complex Indoor Main Hall, Kamboja, Senin, (8/5) malam.

Dengan tidak mengecilkan pemain lainnya, dua pemain yang paling bersinar malam tadi adalah Farhan Halim dan Rivan Nurmulki.

Farhan Halim semakin menjadi perhatian dan langsung trending di jagat maya ketika smes kerasnya mengenai kepala (headshot) libero pemain Kamboja.

Karena permainan apiknya, nama Farhan Halim kemudian mendapatkan pujian dari masyarakat di dunia maya. Pemain kelahiran 26 April 2001 dianggap punya jasa besar atas keberhasilan Timnas Voli Putra Indonesia dalam meraih emas SEA Games 2023 hingga dinobatkan sebagai "Raja Servis".

Padahal, tak banyak yang tahu, Farhan Halim ternyata bermain voli dengan keterbatasan. Saat ini, Farhan Halim sudah tidak memiliki dua jari kelingkingnya.

Baca Juga: Sidak ke Rutan Kebonwaru, Ombudsman: Ada Potensi Pelayanan Tak Sesuai Prosedur

Farhan Halim kehilangan dua jari kelingking saat masih SD. Farhan Halim harus merelakan dua jari kelingkingnya diamputasi akibat terjepit siku penyangga penampungan air.

Meski bermain dalam keterbatasan, hal itu tak menjadi kendala buat Farhan Halim. Pada SEA Games 2023, Farhan Halim berhasil membuktikan diri sebagai "Raja Servis" dan membawa Timnas Voli Putra Indonesia ke takhta tertinggi di Asia Tenggara.

Farhan Halim dilahirkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, 26 April 2001. Ia  sudah dua kali ikut membela Timnas Indonesia dalam SEA Games.

Farhan Halim mulai bermain voli pada usia 12 tahun saat SMP di sebuah pesantren di Cimaung, Kabupaten Bandung, dan melanjutkan hobinya saat masuk SMA di Kota Bandung.

Dari pemani bola voli kelas daerah lalu naik kelas ke Livoli dan Proliga, serta pernah bermain di Liga Uni Emirat Arab.

Sebelum menjadi pemain profesional, Farhan ikut event lokal hingga nasional (PON), kemudian berlatih serius di Klub Pasundan Bandung.

Karier profesionalnya dimulai saat membela Pasundan di ajang Livoli Divisi I 2019 dan Jakarta Pertamina Energi di ajang Proliga. Farhan sukses membawa Pasundan juara dan naik level ke Divisi Utama.

Hanya 2 tahun di Proliga, Farhan lalu bermain untuk Hatta Club Dubai VC, Uni Emirat Arab. Awalnya untuk Liga Voli Yunior UEA, tapi akhirnya dimainkan di tim senior juga.