Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Tak Hanya Berikan Sanksi Berat Tapi RI Bisa Jadi Dikucilkan

AYOBANDUNG.COM - Bayang-bayang dikucilkan dunia karena pembatalan yang dilakukan FIFA terhadap Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Tak hanya itu, Indonesia juga dibayang-bayangi akan mendapatkan sanksi berat dari FIFA.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga Khawatir jika Indonesia akan di banned oleh FIFA karena FIFA berpegang teguh pada prinsip sepak bola tanpa diskriminasi dan mengedepankan fair play.

Baca Juga: FIFA Copot Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-20, Sanksi Berat Intai PSSI, Zainudin Amali: Jangan Sampai...

“Malah kita bakal dikucilkan itu juga besar gitu jadi itu kerugian besar bagi Indonesia,” ungkap Arya Sinulingga yang dikutip oleh Ayobandung dari youtube KompasTV

Selain itu, Anggota Komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga junga menyebutkan feedback untuk Indonesia usai Ketua Umum PSSI Erick Thohir terbang ke Qatar untuk bertemu dengan perwakilan FIFA.

“Feedback yang diinformasikan adalah FIFA itu tetap kekeh dengan yang namanya prinsip-prinsip di sepak bola gitu bahwa tanpa diskriminasi, fairplay, dan juga apa e Namanya negara yang ikut jadi peserta nggak boleh di apapun haknya dan sebagainya gitu ya dan itu membuat situasi kita cukup berat gitu,” ungkap Arya Sinulingga.

Federasi sepak bola dunia FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada bulan Mei hingga Juni mendatang.

 Baca Juga: Alto Luger Sebut Situasi Sekarang jadi Alasan FIFA Coret Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Maksudnya?

Hal ini diumumkan secara resmi oleh FIFA pada hari Rabu (29/03/23).

FIFA tidak mengungkapkan secara pasti alasan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah piala Dunia U-20 namun hanya menyebutkan jika Republik Indonesia gagal karena situasi yang terjadi saat ini.

Tuan rumah baru untuk piala Dunia 2023 FIFA U-20 akan segera diumumkan secepatnya, dengan tanggal pertandingan yang tidak berubah.

Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tak lepas dari penolakan terhadap tim U-20 Israel yang dilakukan oleh kedua Kepala Daerah yakni Ganjar Pranowo sebagai Kepala Daerah Jawa Tengah dan Wayan Koster sebagai Kepala Daerah Bali 1.

 Baca Juga: Bukan karena Israel atau Tragedi Kanjuruhan? Ini Alasan FIFA Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20