KUTAWARINGIN,AYOBANDUNG.COM-- FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Namun demikian, perbaikan masih dilakukan di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pantauan Kamis, 30 Maret 2023, para pekerja masih terlihat melakukan perawatan di area komplek olah raga Si Jalak Harupat, khususnya di dalam stadion yang mulanya akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 sebelum dibatalkan oleh FIFA.
Salah satu yang sedang dalam perawatan adalah rumput stadion. Para pekerja terlihat sibuk merawat rumput, baik meratakan, maupun penyiraman.
Begitu juga di area lainnya, para pekerja tampak masih menyelesaikan pekerjaannya.
"Sedang melakukan pemadatan rumput," ujar salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Dia mengatakan, walaupun Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia yang mana Si Jalak Harupat salah satu venue gelaran sepak bola tertinggi di Dunia tersebut, namun pihaknya masih terikat kontrak kerja.
Sehingga perawatan terus dilakukan sampai pekerjaannya selesai.
"Pekerjaan tetap harus dilakukan," ucapnya.
Penyiapan Si Jalak Harupat yang semula akan dijadikan venue Piala Dunia memasuki tahap akhir. Bahkan progresnya lebih dari 90 persen dari rekomendasi FIFA. Anggaran yang dikeluarkan juga mencapai puluhan miliar rupiah. Namun, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 setelah adanya penolakan Timnas Israel.***
Artikel Terkait
FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Isu Bom yang Diucapkan Gubernur Bali?
Menangis! Potret Kesedihan Pemain Timnas U-20 Usai FIFA Coret Indonesia jadi Tuan Rumah, Mimpi Terkubur
FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal
Erick Thohir dan Presiden FIFA Bakal Bertemu Lagi, Kesempatan Indonesia di Piala Dunia U-20 Masih Ada?
Bukan karena Israel atau Tragedi Kanjuruhan? Ini Alasan FIFA Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20