Bukan karena Israel atau Tragedi Kanjuruhan? Ini Alasan FIFA Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Beberapa dugaan muncul terkait alasan FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seperti tidak menerima Timnas Israel dan tragedi Kanjuruhan.

Namun apakah benar alasan FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat isu Israel atau tragedi Kanjuruhan?

Baca Juga: Erick Thohir dan Presiden FIFA Bakal Bertemu Lagi, Kesempatan Indonesia di Piala Dunia U-20 Masih Ada?

Tentunya alasan FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat rasa penasaran pencinta sepak bola maupun publik.

Namun kabarnya ada alasan lain terkait FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Alasan selain isu Israel dan tragedi Kanjuruhan tersebut diungkapkan akun Twitter @kurawa pada 30 Maret 2023.

FIFA sebenarnya menerima isu anti penjajahan dari Gubernur Bali serta masih menganggap hal ini tidak terlalu berbahaya.

Baca Juga: FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

"Alasan penolakan Gub Bali diawal menggunakan isu Anti Penjajahan sebenarnya masih dapat diterima FIFA,  mereka belum mengganggap isu ini sangat berbahaya. Aplagi dalam penilaian mereka Rakyat dan Pecinta Sepakbola Indonesia mendukung di kisaran 65 : 35 yang menolak," katanya.

Namun menurut akun tersebut alasan FIFA batalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat pernyataan Gubernur Bali perihal isu bom.

Gubernur Bali tolak Timnas Israel main di Bali akibat trauma bom legian beberapa tahun silam.

"Tgl 28 Maret pagi2 tiba2 Tsunami Isu itu datang dengan statement Koster yang  mengirim pesan yg paling ditakutkan oleh Bule : kalo Bali Trauma dengan Bom Bali di Legian..Pernyataan dari seorang Kepala Daerah atas Wilayah Sentral di Negeri yaitu Bali memberikan pesan khusus," ungkapnya.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pengamat Sepak Bola: Sanksi Terberat Tak Akan Bisa Ikut Ini!