Tidak Digaji, Pemain Persikab Bandung Terpaksa Main Tarkam

- Selasa, 7 Maret 2023 | 21:16 WIB
Persikab Bandung dikabarkan sering terlambat membayarkan gaji para pemainnya. (Instagram @persikab_bandung)
Persikab Bandung dikabarkan sering terlambat membayarkan gaji para pemainnya. (Instagram @persikab_bandung)

SOREANG,AYOBANDUNG.COM -- Sejak Agustus 2022, para pemain Persikab Bandung belum menerima gaji. Untuk mempertahankan hidup, tidak sedikit pemain laskar dalem bandung terpaksa harus mengikuti tarkam.

Sebuah video ramai di YouTube menyebutkan jika salah seorang pemain Persikab Bandung, Faisol Yunus, bermain tarkam di NTB. Dalam video tersebut, pemain berposisi tengah itu bahkan terkena sikut lawan.

Banyaknya pemain Persikab Bandung yang terpaksa bermain tarkam diakui oleh Rudiyana. Menurutnya karena gaji yang tidak kunjung diterima, banya pemain yang terpaksa harus main tarkam untuk mempertahankan hidup.

 Baca Juga: Bukan Karena Liga 2 Dihentikan, Persikab Juga Sering Telat Bayar Gaji Pemain

"Ada beberapa yang bermain tarkam. Karena tidak ada pemasukan," ujar Rudiyana.

Rudiyana mengaku, untuk kebutuhan sehari-hari dia sedikit lebih beruntung, karena melatih SSB. Namun, ketika ada tawaran fun football atau tarkam, terkadang dia turun juga. Bukan untuk menambah pemasukan, tetapi juga untuk terus melatih kemampuan akibat laga yang dihentikan.

"Kami mau pindah juga surat pindahnya tidak diberikan oleh manejemen," imbuhnya.

Dia menyontohkan, beberapa pemain Persikab Bandung pada bursa transfer lalu ada klub liga 1 yang berminat. Termasuk dirinya, namun gagal pindah karena masih terikat kontrak. Sementara pihak klub tidak mau mengeluarkan surat pindah.

"Kemarin saat bursa transfer liga satu dibuka, ada beberapa pemain meminta surat keluar untuk main di liga 1. Tapi tidak dikasih surat keluarnya. Padahal, bagi pemain sepak bola di Indonesia, main di liga 1 menjadi impian. Saya juga sudah meminta surat keluar, tapi tidak diberi," paparnya.

 Baca Juga: Persikab Bandung Tunggak Gaji Pemain Berbulan-bulan

Bahkan kata Rudiyana, kiper Persikab Bandung saat ini terkatung-katung di Persik Kediri karena surat pindah yang tidak dikeluarkan oleh pihak menejemen Persikab Bandung.

"Eko, kiper persikab sekarang hanya ikut latihan di Persik Kediri. Kalau ada suratnya, mungkin dia sudah masuk squad Persik," imbuhnya.

Dengan masalah tersebut, lanjut Rudiyana, secara tidak langsung Persikab Bandung membunuh karir para pemainnya. Selain tidak membayar gaji, juga tidak mengeluarkan surat sebagai syarat pindah klub. Akhirnya, banyak pemain yang terpaksa main tarkam karena tidak ada pemasukan akibat gaji yang tidak dibayarkan.

Editor: Arendya Nariswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X