Kenalan dengan David Djaja, Pembalap Masih 18 Tahun tapi Udah Moncer di ISSOM

AYOBANDUNG.COM - Nama David Djaja berhasil mencuri perhatian di ajang Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia mampu bersaing melawan pembalap-pembalap senior.

Apalagi David Djaja juga terhitung masih pendatang baru di ajang ini, karena baru turun di tahun 2021.

Baca Juga: Siap-siap! Layanan Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus Tahun Ini, Iuran per Bulan jadi Segini

"Timeline-nya itu tahun 2019, tepatnya pertengahan 2019 hingga akhir tahun itu kami bangun mobil untuk balap,” kata David Djaja, dikutip AyoBandung.com dalam siaran resminya.

Sayangnya, meski mobil selesai dibangun di 2020, ia harus menahan hasrat balapnya karena Indonesia dihantam pandemi COVID-19.

David Djaja pun cuma sempat meraskan satu seri balapan di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Cara Pengajuan KUR BCA 2023, Serta Info Mengenai Jenis Kredit dan Limit Pinjaman, Simak Ulasannya di Sini!

“Akhirnya kami turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2. Waktu itu masih menggunakan mesin B16 dengan kapasitas mesin 1.600 cc dan kami turun di dua kelas Super Touring Car Racing (STC-R) tepatnya 3600 dan 2100,” imbuh David.

Berbekal pengalaman di tahun 2020, David bersama tim terus berbenah hingga akhirnya ia berhasil ikut di seluruh seri ISSOM 2021.

Saat itu, David mengandalkan Honda Civic Estilo dan menurutnya persaingan sengit kerap terjadi di trek.

Masuk musim 2022, David Djaja kembali berlaga dan kali ini turun di kelas ITCR 1.500.

Baca Juga: Pertamax Naik, Dexlite Turun! Ini Daftar Harga Terbaru 1 Maret 2023 Resmi dari Pertamina

“Kelas ini jadi salah satu kelas yang bisa dibilang paling kompetitif di Indonesia. Karena di kelas ini biasanya menggunakan mobil-mobil baru, seperti Honda Jazz, Honda City Hatchback, dengan spesifikasi standar, yang diubah itu hanya suspensi,” kata pria kelahiran 2005 ini.