Pemilihan Media, Modul, dan Teknik yang Tepat Dapat Tingkatkan Kemampuan Menulis Hortatory Exposition Text

Oleh Eulis Wulansari

PENGAJARAN Bahasa Inggris di sekolah masih menjadi mata pelajaran yang terbilang menakutkan. Terlebih lagi dalam menulis Bahasa Inggris menggunakan hortatory exposition text. Hal ini terjadi karena peserta didik tidak tertarik dalam pelajaran Bahasa Inggris dan rendahnya kemampuan menulis hortatory exposition text.

Selain itu, pengajaran di sekolah-sekolah masih dalam sistem yang monoton. Model pembelajaran yang masih sering dilakukan adalah teacher centered, di mana pengajaran dilakukan masih berpusat kepada guru. Peserta didik hanya menerima pembelajaran tanpa terlibat di dalamnya.

Tantangan ini dijawab oleh guru yang ingin berinovasi terhadap pendidikan. Guru melakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan model, media, dan teknik pembelajaran yang berkembang sekarang ini. Untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dalam menyusun hortatory exposition text, guru menggunakan model pembelajaran yang lebih inovatif.

Salah satu model pembelajaran adalah model Problem Based Learning, PBL yang sering kita dengar adalah proses pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik. Di mana peserta didik diikutsertakan dalam pemecahan masalah yang diberikan oleh guru.

Menurut David Boud dalam bukunya Problem-based Learning in Education for the Professions. bahwa PBL yakni pendekatan pembelajaran yang mengarah pada pelibatan siswa dalam mengatasi masalah belajar dengan praktik nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Siap-siap! Begini Cara Daftar CPNS 2023 di Kemenkumham, Siapkan Dokumen Sekarang Juga

Berdasarkan penjelasan tersebut, ketika peserta didik memperoleh informasi berkaitan dengan materi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan dilibatkan dengan kegiatan pembelajaran, maka peserta didik akan lebih lama mengingat tentang materi yang di berikan.

Media pembelajaran yang inovatif menggunakan aplikasi-aplikasi yang menyenangkan dan up to date memberi kesan pembelajaran Bahasa inggris lebih menarik. Peserta didik tidak lagi bosan dengan pembahasan materi yang diberikan oleh guru.