Tidak seperti kopi yang hanya diminati oleh orang dewasa saja. Bisnis cokelat juga tidak membutuhkan modal yang besar. Di samping itu, cokelat yang dibuat dengan berbagai macam bentuknya akan menarik perhatian pembeli, apalagi kalau cokelat yang kita jual memiliki keunikan tersendiri dan membuat cokelat yang kita jual berbeda dari yang lain. Apalagi sekarang sudah zaman online, kita bisa melakukan pemasaran dengan mudah melalui berbagai media sosial.
Selain itu, lokasi penjualan cokelat perlu diperhatikan, dengan memilih tempat yang strategis, banyak dilalui orang atau lalu lintas.
Baca Juga: Fantastis! Segini Uang Hadiah yang Dibawa Fajar/Rian Setelah Juarai Malaysia Open 2023
Cokelat sebagai alternatif
Selain itu, cokelat bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang tidak menyukai permen dan cokelat sering dijadikan oleh-oleh saat orang berkunjung ke negara lain.
“Contohnya cokelat hitam, cokelat itu bisa menjadi pengganti permen manis. Cokelat hitam memiliki antioksidan yang tinggi dapat berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Cokelat hitam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung karena ada kandungan flavonol di dalamnya” (cnnindonesia.com, 2019).
Cokelat juga menjadi salah satu pilihan wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang. Bukan tanpa alasan cokelat dijadikan oleh-oleh. Wisatawan banyak membeli cokelat karena sesuai dengan selera banyak orang. Kandungan senyawa didalam cokelat memiliki sifat adiktif serupa yang membuat orang kecanduan akan cokelat.
Begitu banyak manfaat dari cokelat salah satunya cokelat bisa membuka peluang bisnis yang menguntungkan bagi pemula. Karena hampir semua kalangan masyarakat menyukai cokelat dan selalu laris manis dipasaran. Jarang yang tidak suka dengan cokelat, cokelat juga bisa sebagai alternatif bagi orang yang tidak suka dengan permen.
Oleh sebab itu, tak heran di setiap cafe terdapat makanan dan minuman yang berbahan dasar dari cokelat. Ada juga contoh nyata, seperti Amelia asal kelahiran Tanggerang yang memulai bisnis cokelat yang bernama Denu Coklat pada tahun 2011 dengan modal 500 ribu.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Mati, Bisa Saja Terjadi Tergantung Tuntutan JPU
Beliau melakukan pemasaran dan penjualan secara online, bahkan di taun 2013 beliau memvariasikan berbagai macam cokelat yang dijual sehingga membuat Denu Coklat berbeda dari yang lain dan memiliki keunikan tersendiri. Bahkan sekarang, beliau mampu menghasilkan omzet ratusan juta rupiah per bulannya.
*Keisha Valerien, lahir di Bandung, 21 Juni 2004
Artikel Terkait
Siapa Mariana Ahong Pengutil Cokelat di Alfamart? Simak Profil Lengkapnya
Otak Juga Perlu Asupan Gizi Sehat, Konsumsi 7 Makanan Ini agar Kebutuhannya Terpenuhi, Salah Satunya Cokelat