Indonesia Gagal 'Maning' Melaju ke Final Piala AFF, Masih Percaya ke Shin Tae-yong atau Ganti Saja?

Oleh Luqman Hakim Gunadibrata*

ASA GARUDA untuk meraih gelar perdananya di ajang Piala AFF kembali gagal "maning". Hal tersebut terjadi setelah Indonesia disingkirkan Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2022 dengan agregat 2-0 setelah di laga leg pertama hanya bermain imbang tanpa gol.

Pencapaian kali ini bahkan tidak lebih baik daripada edisi sebelumnya. Di mana di gelaran Pila AFF 2020, Indonesia setidaknya berhasil lolos hingga ke partai puncak. Namun, kala itu Asnawi Mangkualam cs, belum mampu menandingi kedigdayaan tim Gajah Putih, Thailand.

Sejak awal turnamen edisi kali ini pun, permainan Indonesia sudah banyak diragukan para pecinta bola tanah air. Apalagi saat Kamboja, yang notabeneya menjadi lumbung gol untuk tim Garuda, justru mampu mencuri 1 gol dan hanya kalah tipis 2-1.

Kedatangan Jordi Amat sebagai amunisi tambahan pun nyatanya belum mampu memberikan dampak signifikan di lini pertahanan timnas Indonesia hanya mampu mencatatkan 1 kali clean sheet di babak grup kali ini.

Baca Juga: Keputusan Venna Melinda Cerai Apa Akan Terjadi setelah Ferry Irawan Lakukan KDRT?

Lini serang tak luput pula dari sorotan. Tidak adanya nama pemain Persikabo, Dimas Drajad, nampaknya sangat berpengaruh dalam kualitas penyelesaian akhir. Banyak sekali Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, dan Dendy Sulistyawan membuang peluang emas.

Laga leg kedua sendiri diprediksi akan berlangsung sangat panas. Bahkan, tensi di luar lapangan pun sudah tinggi. Apalagi ketika insiden tidak mau berjabat tangannya masing-masing pelatih, baik itu Park Hang-seo (Vietnam) dan Shin Tae-yong (Indonesia) seusai laga di Gelora Bung Karno.

Saat ditanya perihal kejadian tersebut oleh awak media, pelatih Shin Tae-yong hanya berujar, “Tanya saja dia (Park Hang-seo).”

Sementara reaksi sebaliknya dilontarkan Park Hang-seo yang justru mengindikasikan ada masalah pribadi di antara mereka berdua. “Ini adalah masalah pribadi, tidak untuk diungkap ke publik,” ujarnya.

Baca Juga: Mimpi Buruk! Honorer 2023 Dihapus, Bagaimana Nasib Non ASN Nanti? Wakil Ketua Komisi II DPR RI Buka Suara

Laga leg kedua yang berlangsung di MV Dinh National Stadium Vietnam sendiri berlangsung sangat sengit. Baik Shin Tae-yong dan Park Han-Seo menyajikan beberapa kejutan. Dari kubu Indonesia, tidak adanya nama Witan Sulaiman, Ricky Kambuaya, san Egy Maulana Vikri menjadi kejutan pertama yang diberikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Selain itu, Indonesia yang sejak fase grup mematenkan formasi 4-3-3, pada laga kali ini bermain dengan 5-4-1, dengan memainkan bersama Jordi Amat, Fachruddin Aryanto, dan Rizki Ridho di jantung pertahanan.

Di kubu Vietnam, pelatih Park Hang-seo tidak menurunkan juru gedor utama mereka, Nguyen Van Toan dan Phan Van Duc. Namun. tetap Vietnam masih sangat berbahaya karena menurunkan Nguyen Quang Hai sebagai pengatur serangan dan pencetak gol tersubur Vietnam di ajang ini, Nguyen Tien Linh.