Bos Facebook Komentari Final Piala Dunia 2022, Sebut Messi dan WhatsApp Rekor!

- Rabu, 21 Desember 2022 | 18:13 WIB
Berikut catatan sejarah dan rekor baru Lionel Messi. (Twitter @goal)
Berikut catatan sejarah dan rekor baru Lionel Messi. (Twitter @goal)

AYOBANDUNG - Mark Zuckerberg, pendiri dan bos Facebook, memberikan informasi terbaru soal betapa tingginya animo masyarakat dunia yang menggunakan WhatsApp (WA), aplikasi chat milik Grup Meta (induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp), selama Final Piala Dunia 2022 Qatar.

Final Piala Dunia 2022 mempertemukan timnas Argentina yang dikomandoi bintang sepakbola Lionel Messi dan timnas Prancis yang dimotori Kylian Mbappe.

Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia Qatar 2022 setelah di partai final Minggu malam 18 Desember 2022 berhasil mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2 usai bermain imbang 3-3 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Fnal Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Prancis di Qatar itu memang menyita perhatian manusia di seluruh dunia. Hal itu tampak dari unggahan Lionel Messi di akun Instagram pribadinya @leomessi, saat mengangkat trofi Piala dunia yang memecahkan rekor dunia dengan like terbanyak mencapai 68.926.969 per Rabu ini (21/12/2022.

Ini mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang @world_record_egg dengan like sebanyak 57.800.182.

"Unggahan Lionel Messi saat ini adalah yang paling banyak disukai dalam sejarah Instagram. WhatsApp juga mencapai rekor 25 juta pesan terkirim per detik selama final," tulis Zuck di Facebook, dikutip Rabu ini (21/12).

Tangkapan layar Facebook milik Mark Zuckerbergkerberg, pendiri Facebook/Facebook: Mark
Tangkapan layar Facebook milik Mark Zuckerbergkerberg, pendiri Facebook/Facebook: Mark

Bukan rahasia lagi kalau aplikasi chat WhatsApp memang menjadi salah satu media sosial yang sangat populer di dunia karena sudah digunakan di lebih dari 100 negara, termasuk di Indonesia.

Mengutip laporan Business of Apps, total pengguna WhatsApp di dunia telah menembus angka 2,41 miliar orang per kuartal II-2022, naik 5,41% dari periode yang sama tahun lalu 2,28 miliar orang.

Pengguna dari India terbanyak yakni 390 juta orang, disusul Brasil dan Indonesia yang masing-masing 148 juta orang dan 112 juta orang mengacu data pengguna 2021. Pengguna dari Indonesia justru mengalahkan pengguna AS yakni hanya 98 juta orang.

***

Editor: Fairus Tri Rizki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Buka Bersama Pejabat Pemerintah, Mengapa Dilarang?

Kamis, 30 Maret 2023 | 15:35 WIB

Mengganti Nama Geografi Kecongkakan Kehendak Pusat

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:43 WIB

Selama Ramadhan, Jangan Lupa IBIS

Selasa, 28 Maret 2023 | 14:00 WIB

Wijkmeester Pecinan Suniaraja dan Citepus

Minggu, 26 Maret 2023 | 11:30 WIB

Respek dalam Berkomunikasi

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:11 WIB

Ciledug Mengabadikan Sejarah Pembuatan Jalan Raya

Jumat, 24 Maret 2023 | 05:57 WIB

Menebar Dharma Agama dan Negara

Rabu, 22 Maret 2023 | 13:43 WIB

Pemborong Bangunan Tan Haij Long

Rabu, 22 Maret 2023 | 11:20 WIB

Rumitnya Nama Anak-Anak Zaman Sekarang

Selasa, 21 Maret 2023 | 12:40 WIB

Bahagia Menyambut Bulan Ramadhan

Selasa, 21 Maret 2023 | 12:00 WIB

Media Sosial dan Identitas Diri

Senin, 20 Maret 2023 | 09:24 WIB
X