Oleh Guruh Muamar Khadafi
SEPAK BOLA Indonesia Bergulir Kembali. Angin segar bagi persepakbolaan Indonesia, di mana tanggal 5 Desember 2022 BRI Liga 1 akan kembali bergulir setelah vakum selama dua bulan akibat dari Tragedi Kanjuruhan Malang.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam ini, sempat menggemparkan jagad persepakbolaan di Indonesia maupun dunia, karena menjadi tragedi kelam no 2 dalam sejarah persepakbolaan.
Hukuman bagi Arema FC pun telah diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI. Arema FC diberikan sanksi partai usiran sejauh 210 km dari Stadion Kanjuruhan yang menjadi kandang Arema FC ditambah laga tanpa penonton dan denda sebesar 250 juta.
Namun, korban dari Tragedi Kanjuruhan tersebut berimbas pada industri sepak bola tanah air, bukan saja di kanjuruhan yang menjadi korban, tapi seluruh stadion peserta liga 1 dan perekonomian masyarakat sekitar pun menjadi terhenti, di tengah sulitnya perekonomian masyarakat saat ini, khususnya bagi yang menggantungkan hidupnya dengan mencari nafkah dari semaraknya BRI Liga 1.
Baca Juga: Suami Istri Dapat Tunjangan, Gaji PNS 2023 Naik Beserta Gaji Pensiunan? Cek Jumlah Anggaran
Perlukah Sistem Bubble?
Dalam mengarungi sisa putaran pertama ini, kompetisi akan bergulir dengan sistem Bubble. Sistem ini pernah digunakan saat pandemi yang lalu dengan diselenggarakan di pulau Dewata, Bali.
Dalam lanjutan BRI Liga 1 ini telah ditunjuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebagai tuan rumah dari sistem Bubble yang akan dilaksanakan dalam lanjutan BRI Liga 1. Paling tidak, telah ditetapkan 5 stadion yang akan digunakan sebagai arena pertandingan kompetisi BRI Liga 1.
Artikel Terkait
Link Live Streaming Inter Milan Vs Barcelona Liga Champions Dini Hari, Pasca Tragedi Kanjuruhan di BRI Liga 1
Persib dan BRI Liga 1 Libur, Cek Link Live Streaming Liga Champions Lengkap Malam Ini
BRI Liga 1 Ditunda 2 Pekan Usai Tragedi Kanjuruhan, Persib Bandung Genjot Latihan
Kelanjutan BRI Liga 1 Belum Pasti, Pemain Persib Ini Tinggalkan Kota Bandung untuk Liburan ke Thailand