Siarkan TV Digital, Indonesia Siap Total?

Oleh Riva Kansa Reza*

INDONESIA menunjukkan tanggung jawabnya dalam menjalankan amanat bersama, yakni perjanjian dan komitmen Indonesia dengan negara-negara dunia dalam sebuah komunitas internasional bernama International Telecommunication Union (ITU) untuk terus melakukan pengembangan dan selalu mendorong kemajuan. Pasalnya, pemerintah secara resmi menetapkan pemberhentian siaran televisi analog pada 2 November 2022.

Kebijakan ini merupakan salah satu bentuk penerapan dari aturan penghentian siaran televisi berbasis analog, yakni Analog Switch Off (ASO) dengan peralihan menuju televisi berbasis digital yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja alias UU Omnibus Law.

Dalam perundang-undangan tersebut, aturan tercantum secara spesifik dalam Pasal 60A yang berisi pernyataan bahwa penyelenggaraan kebijakan tersebut merupakan sebuah langkah yang selaras dan berkesesuaian dengan perkembangan teknologi.

Pada ayat berikutnya, disebutkan bahwa penghentian siaran TV analog dilakukan selambat-lambatnya dua tahun pasca undang-undang diresmikan.

Baca Juga: Ini 2 Link Download Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022 PDF Gratis Lengkap dengan Jadwal Pertandingan hingga Final

Berlandaskan pada terbentuknya undang-undang yang mengatur pemberhentian siaran analog dan pengalihannya menuju siaran digital, pemerintah terus berupaya menggembar-gemborkan keunggulan terobosan baru ini ke seluruh pihak demi tercapainya sebuah target yang telah disepakati.

Tentunya kebijakan ini memunculkan berbagai reaksi dari khalayak. Beberapa pihak menyambut dengan baik pembaruan tersebut. Televisi digital digadang-gadang mempunyai kualitas yang lebih unggul dibandingkan TV analog. Hal ini semakin memunculkan keingintahuan banyak orang.

Di sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang merasa keberatan dan tidak diuntungkan oleh kehadiran siaran TV digital karena berbagai alasan. Pemberlakuan perpindahan dari televisi berteknologi analog ke televisi digital memanglah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas teknologi informasi dan telekomunikasi.