Paling tidak ada dua potret yang menggambarkan Cicalengka yang dibuat oleh Woodbury & Page menjelang akhir abad ke-19.
Keduanya diberi tajuk “Regent van Tjitjalengka bij Bandoeng met zijn ambtenaren op de aloen-aloen” (bupati atau seharusnya patih Cicalengka di Bandung bersama dengan jajaran pejabat di alun-alun) dan “Post Nagreg bij Tjitjalengka ten oosten van Bandoeng” (Pos Nagreg di Cicalengka di sebelah timur Bandung).
Potret pertama ada dua dan diberi kode KITLV 3003 dan KITLV 111095 serta diberi keterangan kisaran tahun pembuatannya “Before 1874” (sebelum tahun 1874) dan potret kedua diberi kode KITLV 3197 dengan keterangan titimangsa pembuatannya “Before 1880” (sebelum tahun 1880). Kedua potret tersebut masih dapat kita lihat dan kita unduh dari situs digitalcollections.universiteitleiden.nl.
Saya sendiri yang kerap dilanda rasa penasaran yang besar, maunya memastikan kapan tahun persis pembuatan kedua potret tersebut.
Agaknya untuk mengetahuinya kita harus menelusuri dulu sejarah kehadiran studio foto Woodbury & Page, sekaligus sejarah kehadiran fotografi di Hindia Belanda.
Untuk keperluan tersebut, saya menelusuri data-data yang tertera dalam buku Toekang potret: 100 jaar fotografie in Nederlands Indië 1839-1939 (1989) yang disusun oleh Aneke Groeneveld, Michael Gibbs, Paul Faber, dan kawan-kawan, serta buku Woodbury & Page: Photographers, Java (1994) susunan Steven Wachlin. Selain itu, saya juga menggunakan guntingan koran berbahasa Belanda untuk lebih mempertegas.
Mulanya Eksplorasi Arkeologi
Menurut Aneke Groeneveld dan kawan-kawan (1989: 16-17) aplikasi fotografi untuk keperluan sains dilakukan oleh jawatan arkeologi. Pada tahun 1840, kementerian tanah jajahan meminta Jurrian Munnich (1817-1865), seorang opsir kesehatan, untuk melakukan percobaan fotografi di wilayah kekuasaan Belanda di daerah tropis. Jurrian tiba di Batavia pada 1841 dan diminta melakukan perjalanan ke Jawa Tengah untuk mengumpulkan representasi fotografis tentang pemandangan, tanaman, dan obyek alam lainnya.
Artikel Terkait
6 Pemenang Tulisan Terpopuler Netizen Ayobandung.com Mei 2022: Total Hadiah Rp1,5 Juta!
Karasak itu Nama Pohon dari Keluarga Ficus
Program Sekolah Penggerak untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Pecinan Cicalengka sejak 22 Januari 1872
Mencetak Generasi ‘Boseh’
Pembangunan Ibu Kota Baru dari Kacamata Teknik Sipil
Menunggu Kiprah Eksplosif Persib di Piala Presiden 2022
Haruskah Indonesia Bergabung dengan BRICS?
Wafatnya Eril Menggugah Insan Yang Berqalbu Bening
Cibacang dan Cilimus yang Abadi dalam Toponimi