Berada di Grup C pada Piala Presiden 2022 bersama Bali United, Persebaya dan Bhayangkara FC adalah realita yang tak terbantahkan untuk Persib.
Kenyataan yang harus dihadapi sehingga tak ada istilah lagi bisa memilih lawan.
Menghadapi lawan-lawan berat memang menjadi batu sandungan bahkan bisa memberi tekanan serta bisa saja membuat Persib gagal melangkah ke babak berikutnya alias terhenti di babak penyisihan dan tak bisa melanjutkan ke babak berikutnya.
Tunggu dulu, itu sebatas kemungkinan pahit yang akan diraih Persib. Tetapi itu semua akan berubah total ketika tim kebanggaan Kota Bandung itu meraih poin maksimal.
Secara hitung-hitungan nilai absolut 9 adalah nilai ideal untuk lolos ke babak berikutnya, atau nilai 7 adalah poin aman untuk melaju ke babak berikutnya walaupun nilai 6 pun memiliki peluang juga akantetapi resikonya akan tergantung ke pertandingan lain dan lebih mengutamakan untung-untungan saja karena tiket tidak diraih langsung sendiri.
Hasil undian ini memang membuat kita semua menghela nafas. Akantetapi apapun kondisinya tetap peluang begitu terbuka. Satu-satunya yang realistis sebagai jalan pembuka adalah memenangkan pertandingan melawan Bali United.
Kemenangan pertama akan menambah kepercayaan diri para pemain untuk bertanding di pertandingan berikutnya. Bermain di hadapan bobotoh tentu memberi nilai lebih bagi Persib ketika melawan juara Liga 1 2021/2022. Ini momentum yang tak bisa dianggap mudah karena lewat dengan hasil yang tidak optimal maka akan menyulitkan langkah di pertandingan berikutnya, dimana Persebaya telah menunggu apapun hasilnya dengan Bhayangkara FC. Sehingga pertandingan melawan Bali United akan disebut sebagai pertandingan hidup mati.
Baca Juga: 2 Link Live Streaming PSIS vs Persita Hari Ini 16:00 WIB Piala Presiden 2022
Robert Rene Albert tentu sudah menganilisis melalui video dan pengalamannya saat menghadapi Bali United. Walaupun secara statistik kesebelasan asal Bali itu memang unggul dari Persib. Namun hal itu bukan jaminan bagi tim yang diasuh Stefano Cugura akan mudah mengalahkan persib bahkan yang terjadi malah bisa sebaliknya.
Artikel Terkait
Bangkit dengan Ekonomi Kreatif
Sang Kibordis Andal dari SLBN Raharja Tanjungsari
Empat Nama Jalan untuk Satu Ruas Jalan yang Sama
Para Pejabat Cicalengka Tahun 1871-1923
6 Pemenang Tulisan Terpopuler Netizen Ayobandung.com Mei 2022: Total Hadiah Rp1,5 Juta!
Karasak itu Nama Pohon dari Keluarga Ficus
Program Sekolah Penggerak untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Pecinan Cicalengka sejak 22 Januari 1872
Mencetak Generasi ‘Boseh’
Pembangunan Ibu Kota Baru dari Kacamata Teknik Sipil