Di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ada ruas jalan baru sepanjang 1,25 km yang sejajar dengan jalan lama yang berada 140 m di sebelah utaranya. Dalam peta dituliskan Jl. Percobaan.
Nama Jl. Percobaan pastilah diberikan oleh otoritas pembuat jalan raya tingkat nasional, sebagai jalan baru yang ditujukan untuk memperlancar arus lalu-lintas, dengan membuat jalan yang lurus. Nama proyek ke-PU-an itu terus dipakai sebagai nama jalan.
Ketika jalan raya pos atau jalan raya Daendels selesai, untuk pemeliharaan, dibuat aturan pemeliharaan jalan.
Untuk mempermudah pemeliharaan jalan, diadakan pembagian tugas untuk setiap ruas jalan, maka dibuatlah patok-patok jalan sebagai penanda jarak.
Semula jaraknya diukur menggunakan ukuran mil, kemudian diubah dengan ukuran km. Setiap jarak 100 meter, ditancapkan patok berukuran pendek, dan pada jarak tertentu dipasang patok berukuran lebih tinggi dan besar dengan tulisan nama geografi dan jarak ke depan yang akan di tempuh, dan ke arah yang sudah dilalui.
Jadi, ukuran jarak di jalan itu bukanlah nama jalan, itu lebih ke nama proyek jalan, atau ukuran jarak dari proyek ke-PU-an. Ukuran jarak di jalan itu masih dipakai sampai saat ini, walaupun patok-patok di pinggir jalan itu sudah banyak yang menghilang, sehingga saat berkendara, orang sudah jarang atau tidak lagi melihatnya patok-patok di pinggir jalan sebagai panduan menuju suatu tempat. Apalagi dengan adanya peta digital, seperti google maps atau waze yang bisa dioperasikan di telepon pintar dengan sangat mudah.
Namun, masih banyak lembaga yang menuliskan alamat menggunakan ukuran jarak di jalan raya. Sebagai contoh alamat Universitas Pajajaran (UNPAD) Kampus Jatinangor, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363.
Masih di jalan raya yang sama, dengan kampus yang bersebelahan, dituliskan alamat menggunakan nama jalan dan nomor urutan bangunan di jalan itu, lengkap dengan ukuran jarak di jalan tersebut. Institut Teknologi Bandung (ITB) - Kampus Jatinangor, menuliskan alamat: Jl. Let. Jend. Purn. Dr. (HC) Mashudi No.1, Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363/Jl. Raya Jatinangor Km 20,75. Sumedang, Jawa Barat.
Artikel Terkait
Belajar Regulasi Adopsi Anak lewat Film 'Instant Family'
Peran Guru Mewujudkan Sumedang Simpati
Cara Menjadi Minimalis, Filosofi atau Konsep Dasar
Jalur Sepeda Bandung - Lembang untuk Rombongan dan Pemula
Mendesak Perlunya Tim Ahli Toponimi di Daerah
Gubernur Jenderal Makan Siang di Cicalengka pada 20 Juli 1860
Cuan Mata Uang Kripto untuk Siapa?
Tadarus Buku di Bandung: Kini dan Dulu
Terwujudnya Satu Data Kependudukan Indonesia
PD III Tak Akan Terjadi lantaran Perang Ukraina