Di malam kami mengunjungi tempat wisata ini memang hujan turun tanpa disangka. Pengunjung yang sedang berfoto ria di setiap sudut seketika bubar.
Suasana berbeda akan kita rasakan saat memasuki area wisata Kiara Pelangi Food Court. Mengusung tema malam yang ceria dan estetik, food court ini tidak hanya menyediakan makanan enak tapi juga spot foto yang ciamik.
Gemerlapnya lampu warna-warni akan menyambut Anda begitu memasuki area swafoto. Lampu warna-warni tersebut berasal dari lampion yang dibentuk sedemikian rupa menjadi beragam bentuk objek yang unik. Di sini, Anda akan melihat taman bunga menyala dengan gedung dan istana kecil yang menyita pandangan karena sorotan cahanyanya.
Wisata instagramable, begitulah kiranya nama yang bisa disematkan untuk wisata malam yang dibuka setiap hari pukul 17.00-19.00 WIB ini. Para pengunjung kerap berburu swafoto untuk mengunggahnya ke berbagai macam sosial media, khususnya instagram.
Selain pergi bersama teman dan keluarga, banyak pengunjung yang juga datang ke sini bersama pasangannya. Seperti salah satu narasumber kami, Tamara, menurutnya wisata malam ini bagus dan luas. "Terus air mancurnya bagus gitu, cocoklah kalo misalnya mau nge-date," ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Begitulah, disamping lampion menyala, wisata ini juga menghadirkan air mancur dan pertunjukan dancing fountain atau air mancur menari yang kerap ditunggu oleh para pengunjungnya. Sekitar jam 8 malam, air mancur menari akan mulai menunjukan aksinya diiringi dengan musik khas yang menakjubkan. Bersamaan dengan itu, Anda juga akan dibuat kagum dengan pertunjukan laser dan water screen di dalam air mancur tersebut.
Kawasan taman yang dijadikan area swafoto memang terbilang luas, seperti yang dikutip dari sorotindonesia.com, taman ini dapat menampung hingga 500 orang. Namun, saat masa pandemi kapasitas hanya diperbolehkan sampai 200 orang saja.
Baca Juga: Kopi dari Cicalengka Dikirim ke Gudang Karangsambung Tahun 1835-1873
Berawal dari dibatasinya event selama pandemi, pada akhir tahun 2021, pemilik food court merancang konsep untuk menarik perhatian pengunjung. Diletakanlah spot foto ciamik disamping deretan santapan dan jajanan enak dari UMKM kota Bandung. Terdapat sekitar 20 hingga 30 tenant makanan yang menyediakan berbagai menu makanan berat dan ringan.
Artikel Terkait
Krisis Ekonomi Korea Selatan Tahun 1998 dalam Drama Twenty Five Twenty One
Ketentuan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak Terbaru
Meski Kaya Nutrisi, Terung Pipit Masih kalah Populer dari Leunca
Manfaat Tadarus di Pagi Hari
Wajah Baru Kurikulum Merdeka Belajar Melalui Sekolah Penggerak
AS Makin Merosot, Saatnya Mendengar ASEAN
Kisah Si Jalak Harupat, Pahlawan yang Lekat dengan Persib
Klitih, Pencarian Jati Diri Anak yang Salah Arah
Kopi dari Cicalengka Dikirim ke Gudang Karangsambung Tahun 1835-1873
Wacana Digitalisasi Pemilu: Seberapa Siapkah Indonesia?