Layangan Putus, Selesai, Paulo Coelho, dan Sejarah Ketidaksetiaan dalam Pernikahan

Apa ihwal yang dapat dipetik dari membaca novel Coelho, menonton Layangan Putus, Selesai, serta sejarah ketidaksetiaan dalam pernikahan?

Film webseries Layangan Putus  menjadi perbincangan banyak orang di sosial media, karena kisah dalam film tersebut mengenai perselingkuhan.

Sosok Kinan yang diperankan oleh aktris Putri Marino membayangkan bahwa rumah tangganya seperti layangan yang diambang putus. Sementara Aris, yaitu suami Kinan, diaktori oleh Reza Rahadian sebagai pemeran utama. Ada orang ketiga di belakang Kinan bernama Lydia, yang diperankan oleh Anya Geraldine.

Film ini diadopsi dari novel yang ditulis oleh Mommy ASF dengan judul yang sama. Terlepas dari kontroversi akan cerita fiksi atau nyata pada novel yang kini diangkat menjadi film itu, sebelumnya juga di tahun 2021 warganet pun membicarakan film yang sama akan kisah perselingkuhan disutradarai oleh Tompi dengan judul Selesai; dan Anya Geraldine menjadi salah tokoh main serong alias selingkuh di film tersebut yang beradu peran dengan Ariel Tatum dan Gading Martin.

Selain film Layangan Putus dan Selesai, sebetulnya cerita dengan alur yang mengambarkan main mata ini pernah ditulis juga oleh Paulo Coelho dengan judul novel Adulterio. Kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Selingkuh dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka, cetak pertama tahun 2014.

Baca Juga: Kisah Kinan dan Aris Berakhir, Inilah Ending Layangan Putus Menurut Novel

Dalam novel ini Coelho membawa kita pada pertualangan Linda untuk menemukan Kasih Sejati dengan jalan yang nekat yaitu perselingkuhan namun akhirnya Linda menemukan Kasihnya Sejati setelah dirinya hilang lalu menemukan dirinya yang sejati. Bahwa jalan perselingkuhan bukanlah jalan yang benar, namun jalan itu membuatnya kembali pada kasih sejati yaitu cinta suami dan anaknya.

Pada film Layangan Putus kita akan menyaksikan bagaimana kepedihan Kinan dan ketersakitannya, di film Selesai tokoh yang diperankan oleh Ariel Tatum mengalami hal serupa dimana perempuan menjadi korban dan tersalahkan, karena ulah bejat dari lelaki. Salah satunya menghadirkan perempuan simpanan.

Sejarah Ketidaksetiaan dalam Pernikahan