Berfoto di terowongan Lampegan tidak mengindahkan aspek keselamatan menjadi prioritas utama. Itulah kenapa ada plang larangan.
Untuk menjangkau tujuan tertentu, tak ada salahnya kalau kita sekali-kali mencoba rute yang sedikit berbeda. Mengambil atau menempuh rute yang berbeda selain bagus untuk kesehatan otak, juga memberi peluang bagi kita untuk melihat dan mengalami hal-hal baru.
Sudah beberapa kali saya menyambangi Sukabumi. Selama ini, untuk menjangkau Kota Mochi itu saya biasa menggunakan rute mainstream, yakni rute bus AKDP (antarkota dalam provinsi).
Namun, awal Oktober lalu, saya iseng mencoba jalur nonmainstream untuk mencapai Sukabumi. Jalurnya sedikit memutar, kukurilingan, naik-turun gunung.
Kalau biasanya setelah kawasan Pasir Hayam, Cianjur, saya lurus menuju Warungkondang, Gekbrong dan Kemudian Sukabumi, hari itu, begitu sampai Pasir Hayam dari arah Bandung, saya memilih belok kiri ke arah Cibeber -- yang ujungnya adalah Sindangbarang, di Pantai Selatan.
Nah, sebelum Alun-alun Cibeber, ada jalan menanjak ke arah kanan. Ini jalan yang menuju Gunung Padang. Seorang pria berusia sekitar 40-an tampak berjaga di persimpangan jalan, membantu mengarahkan dan mengatur kendaraan yang lalu-lalang.
"Ini nantinya bisa ke Lampegan, juga ke Gunung Pandang. Ikuti saja jalan ini," jelasnya kepada saya.
Saya ikuti petunjuknya. Kondisi jalan mulus. Namun, tidak terlalu lebar. Maklum, jalan pegunungan. Naik-turun. Relatif sepi. Kanan-kiri masih berupa kebun, sawah atau pun semak-semak. Saya pikir, saat hujan atau malam, saya sebaiknya tidak mengambil jalan ini.
Setelah beberapa puluh menit, sampai di sebuah persimpangan lain. Ada plang penunjuk jalan. Ke kiri, Gunung padang dan Lampegan. Ke kanan, Warungkondang, Sukabumi, dan Bandung
Artikel Terkait
Misteri Perang Bubat: Hanya Bersumber pada Naskah Terbatas
Misi Utusan Kesultanan Banten kepada Raja Inggris Tahun 1682: Untuk Pembelian Kesenjataan
Film Squid Game dari Kacamata Sosiologi: Teori Kerumunan dan Kepanikan Massal
Evergrande CS Membuat China Bangkrut?
Sherlock Holmes Hindia Belanda, Beraksi di Tjimahi Tempo Doeloe
Kesenjangan Antara Masjid dan Toiletnya
Misteri Perang Bubat: Kolofon Naskah Kidung Sunda, Kidung Sundayana, Pararaton & Tatwa Sunda
Strategi Bisnis Membangun Loyalitas Pelanggan Jangka Panjang
Memerdekakan Diri untuk Membaca Budaya
Instagram Memang Asyik, Tetapi Mengapa Digugat?