Nicolaas Vink, 50 Tahun Menjadi Anggota UNI

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 10:04 WIB
Nicolaas Vink saat berumur 31 tahun.  (AID, 27 Februari 1953)
Nicolaas Vink saat berumur 31 tahun. (AID, 27 Februari 1953)

Nicolaas Vink selalu setia mendukung klub UNI. Bahkan setelah pensiun, ia menetap di Bandung dan urung meninggalkan Hindia Belanda.

AID de Preanger-bode dan De Vrije Pers edisi 26 September 1953 mewartakan penganugerahan orde keksatriaan Kerajaan Belanda kepada salah seorang legenda klub UNI dari Bandung. Dalam kedua koran itu dikabarkan N. Vink dari UNI dan G.J.E. ‘Paatje’ Versteegh dari Bataviaasche Voetbal Club (BVC) dianugerahi Ridder in de Orde van Oranje Nassau.

Konon, pengumuman tersebut dinyatakan selama perayaan ulang tahun emas BVC pada 25 September 1953 malam, oleh kepala konsulat dari Hoge Commissariaat der Nederlanden Mr. J.W. van Hoogstraten. Khusus Vink, disebutkan dia adalah olahragawan teladan, yang terus berpautan dengan organisasinya, selama 50 tahun menjadi anggota tanpa terputus (vijftig jaren onafgebroken verenigingslid), lama dipercaya menjadi kapten klub, anggota komite klub, anggota dewan klub, pejuang kepentingan olah raga, dan sekarang masih tetap menjadi sekretaris UNI.

Untuk menyambut raihan itu, UNI sendiri mengadakan pesta khusus untuk Vink, yang diselenggarakan pada hari Sabtu malam, 3 Oktober 1953, di markas UNI. Konon, Commissariaat der Nederlanden Bandung yaitu Mr. G. J. A. Veling akan berkenan hadir.

Dengan berbagai fakta itu, saya kira pantas belaka bila N. Vink dianggap sebagai salah seorang legenda dari klub UNI. Berbagai catatan penting lainnya dapat disimak dari laporan AID edisi 27 Februari 1953. Secara ringkas, dalam berita tentang pesta 50 tahun UNI itu, disebutkan N. Vink menjadi pemain sohor (prominente speler) UNI pada periode tahun 1910, selain Eduard Gobee, Teddy Kessler, Jules Seelig dan Eduard Stumpf. Ia juga menjadi kapten UNI kedua setelah Wim Kuik, disusul oleh Joh. Geurink dan Carl Giesel.

Menarik, kan? Pasti. Namun, siapakah sebenarnya N. Vink? Apa nama lengkapnya? Bagaimana riwayat pekerjaannya? Dalam tulisan ini, saya akan berbagi informasi jatidirinya, termasuk keluarga dan riwayat kerjanya.

Bekerja untuk Jawatan Kereta Api

Dari genealogieonline.nl dan  gw.geneanet.org, saya akhirnya tahu kepanjangan insial N pada N. Vink. Lengkapnya Nicolaas Vink. Ia lahir di Tarutung, Sumatera Utara pada 1 Mei 1890. Namun, nampaknya, Nicolaas tumbuh dan besar di Bandung. Barangkali mengikuti kepindahan kerja ayahnya.

Karena ada perkataan Wim Kuik yang menyentil namanya semasa kecil. Dalam buku W.L. Berretty (1934), pendiri UNI itu antara lain bilang, “De jongens van Olympia zullen allemaal lid worden van UNI. Wim Pelt, Leo Vink. August Amade, Leon, Paul en Louis Guldenaar, ik heet jelui welkom bij UNI. Nico en Danker Vink zijn nog te klein” (anak-anak dari perhimpunan Olympia akan bergabung dengan UNI. Wim Pelt, Leo Vink, August Amade, Leon, Paul dan Louis Guldenaar, saya ucapkan selamat datang kepada kalian. Sementara Nico dan Danker masih terlalu kecil).

Nico dan Danker yang disebut oleh Wim Kuik itu maksudnya tentu saja Nicolaas Vink dan Danker Leonardus Nicolaas Vink. Selain mereka berdua ada juga Leo Vink. Saya, kira mereka satu keluarga, seperti halnya keluarga Alting Siberg, Grumbkow, dan Abbink, yang sama-sama memeriahkan persepakbolaan sejak mulai dimainkan di Bandung. Sama seperti keluarga Vink, di antara keluarga Alting Siberg ada tiga kakak-beradik yang bermain sepak bola di Bandung, meskipun tentu saja yang paling terkenal Eddy Alting Siberg. Atau dalam konteks keluarga Vink adalah Nicolaas Vink yang sekarang sedang saya bahas.

Bagaimana riwayat Nicolaas Vink selanjutnya? Dari AID (28 Juni 1904) saya tahu dia mengikuti ujian masuk pegawai negeri bergolongan rendah (Klein-ambtenaarsexamen) pada 27 Juni 1904. Bersama H. Huysmans, yang juga nantinya menjadi pemain sepak bola di Bandung, Nicolaas mendapatkan nilai cukup. Bahkan lebih untuk N. Vink. Setahun kemudian, dikabarkan ada lima orang kandidat yang dipanggil lagi ujian, salah seorang di antaranya kemudian ditolak. Tetapi W. F. Commerell dan Nicolaas dinyatakan berhasil, dengan nilai bagus (AID, 22 Juni 1905).

Seperti yang terbukti pada berita-berita berikutnya, ternyata lembaga yang dituju Nicolaas adalah jawatan kereta api Hindia Belanda. Mula-mula posisinya di kantor kontrol kereta api. Pada minggu keempat 1907, dia diangkat menjadi klerek pada bagian administrasi di Bandung (AID, 23 April 1907). Tahun 1910, gaji tahunannya sebagai klerek biro dinaikkan, berbarengan dengan beberapa orang lainnya yang aktif di dunia sepak bola Bandung seperti J.S. Belloni, P.L.K. von Grumbkow, dan J.O.E. von Grumbkow (AID, 1 Juli 1910).

Untuk meningkatkan posisinya di jawatan kereta api Hindia, N. Vink mengiuti ujian lagi. Minggu keempat April 1913, dia mengikuti ujian ilmu pengetahuan umum (het examen algemeene kennis) (AID, 22 April 1913).

Dapat dipastikan, N. Vink sudah terlibat dalam persepakbolaan di Bandung ketika bekerja di jawatan kereta api. Bila merujuk kepada tahun 1953 saat dia dikatakan sudah 50 tahun menjadi anggota UNI, itu mengandung arti N. Vink mulai membela UNI sejak 1903. Saat itu umurnya mencapai 13 tahun. Lalu kapan dia menjadi kapten UNI?

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wijkmeester Pecinan Suniaraja dan Citepus

Minggu, 26 Maret 2023 | 11:30 WIB

Respek dalam Berkomunikasi

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:11 WIB

Ciledug Mengabadikan Sejarah Pembuatan Jalan Raya

Jumat, 24 Maret 2023 | 05:57 WIB

Menebar Dharma Agama dan Negara

Rabu, 22 Maret 2023 | 13:43 WIB

Pemborong Bangunan Tan Haij Long

Rabu, 22 Maret 2023 | 11:20 WIB

Rumitnya Nama Anak-Anak Zaman Sekarang

Selasa, 21 Maret 2023 | 12:40 WIB

Bahagia Menyambut Bulan Ramadhan

Selasa, 21 Maret 2023 | 12:00 WIB

Media Sosial dan Identitas Diri

Senin, 20 Maret 2023 | 09:24 WIB

Situ Lembang Danau Kaldera Gunung Sunda

Jumat, 17 Maret 2023 | 13:50 WIB

Bahagiakan Dirimu dengan Membahagiakan Orang Lain

Kamis, 16 Maret 2023 | 14:55 WIB
X