Pelaku bisnis umumnya meningkatkan kemampuannya untuk memperoleh loyalitas pelanggan.
Namun, hal tersebut tentunya bukan hal yang mudah, perusahaan perlu juga melakukan rekayasa pasar di samping rekayasa produknya.
Perkembangan teknologi yang pesat dapat dimanfaatkan untuk menawarkan cara-cara baru dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan membangun loyalitas.
Jika dilihat pada gambar di atas, organisasi yang berorientasi modern akan membalikkan bagan sehingga pelanggan berada pada tingkatan puncak dan setiap bagian manajemen diharuskan terlibat dalam memenuhi dan melayani pelanggan.
Munculnya teknologi digital akan membuat pelanggan semakin memperoleh banyak informasi, semakin terdidik, dan berusaha mendapatkan alternatif terbaik sehingga pelaku bisnis diharapkan bukan sekedar terhubung dengan pelanggan, tetapi dapat menanggapi, mendengarkan, dan berusaha memuaskan pelanggan.
Harapan akan memengaruhi kepuasan pelanggan dan menentukan apakah pelanggan akan kembali membeli produk lagi atau tidak.
Harapan pelanggan dipengaruhi oleh word of mouth communication, kebutuhan pelanggan, dan pengalaman di masa lalu.
Pemasar harus dapat meningkatkan nilai penawaran dengan memerhatikan manfaat ekonomi, fungsional, dan psikologis yang dirasakan pelanggan, serta berusaha mengurangi satu atau lebih biaya.
Biaya yang diartikan di sini lebih dari sekadar uang, melainkan juga mencakup waktu, energi, dan biaya yang dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk.
Artikel Terkait
Menghitung Hari-Hari Terakhir Robert Alberts di Persib
Misteri Perang Bubat: Bujangga Manik Ngalalar ka Bubat
Sanghyang Heuleut, Danau Pemandian Bidadari
Misteri Perang Bubat: Hanya Bersumber pada Naskah Terbatas
Misi Utusan Kesultanan Banten kepada Raja Inggris Tahun 1682: Untuk Pembelian Kesenjataan
Film Squid Game dari Kacamata Sosiologi: Teori Kerumunan dan Kepanikan Massal
Evergrande CS Membuat China Bangkrut?
Sherlock Holmes Hindia Belanda, Beraksi di Tjimahi Tempo Doeloe
Kesenjangan Antara Masjid dan Toiletnya
Misteri Perang Bubat: Kolofon Naskah Kidung Sunda, Kidung Sundayana, Pararaton & Tatwa Sunda