Manfaat Memandang Sesuatu Itu Secara Baik

- Senin, 29 Mei 2023 | 11:02 WIB
Ilustrasi perencanaan keuangan.  (Steve Buissinne dari Pixabay )
Ilustrasi perencanaan keuangan. (Steve Buissinne dari Pixabay )

Oleh Deffy Ruspiyandy*

SETIAP pencapaian sesuatu biasanya dimulai dari cara kita memandang sesuatu. Seringkali banyak orang yang akhirnya terjebak dengan penyesalannya karena salah dalam cara memandang sesuatu yang membuatnya kecewa dan harapan yang diinginkannya tak pernah tercapai. Ini akibat dari awal sudah salah sangka terhadap apa yang dihadapi sehingga hasilnya lebih banyak mengecewakan dibanding dengan kebahagiaan.

Orang-orang hebat bisa sukses dan mencapai yang diinginkannya adalah karena ia mampu memandang sesuatu secara baik, sehingga apa yang dilihatnya merupakan potensi yang bisa ia kembangkan. Berbeda dengan orang-orang pecundang mereka memandang sesuatu itu dengan cara yang salah dan belum apa-apa sudah mengedepankan prasangka buruk sehingga benar saja di kemudian hari tercipta sesuatu sesuai prasangka dirinya.

Kegagalan kerap terjadi bukan karena sebuah proses yang dilakukan, melainkan karena sejak pertama sudah terkondisikan akan gagal, di mana menganggap apa yang hendak dilakukannya agar terasa sulit dan takkan menghasilkan apapun untuk dirinya.

Maka tak mengherankan orang-orang yang berhasil saat memandang sesuatu mereka cenderung melihatnya sebagai peluang walaupun terlihat sulit, sementara orang-orang kalah memandang sesuatu itu berat dan enggan menghadapinya sehingga membuat dirinya jauh dari peluang mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan.

Baca Juga: WAH! Laga Timnas Indonesia Versus Argentina Bakal Kental Aroma Persib karena Ini

Karenanya, biar hidup kita selalu happy dan menyenangkan maka janganlah memandang itu selalu buruk, sebab dengan begitu jika terus menerus memandang sesuatu itu buruk maka hasilnya akan buruk. Membiasakan memandang sesuatu itu selalu baik maka hasilnya akan baik. Setidaknya ada 5 hal yang bisa dilakukan dalam hal ini dan tentu saja akan menyenangkan siapa pun yang melakukannya.

Pertama, saat bangun tidur maka bersyukurlah karena kita masih hidup karena masih bisa melihat dunia ini lagi. Terlebih kita akan senang bahwa orang-orang tercinta masih ada di sekitar kita dan akan selalu menemani kita di dalam menjalani hari-hari di dalam kehidupan. Jika kita bangun dengan perasaan senang dan bersyukur, dipastikan akan bertambah kenikmatan kita karena Allah menjanjikan bagi siapapun yang bersyukur maka nikmatnya akan ditambah.

Kedua, tersenyumlah terhadap yang kita lihat. Hindarkan sesuatu yang negatif ada di sekeliling kita. Janganlah selalu mengeluh terhadap apa yang menimpa diri kita. Tak mengherankan jika kita banyak mengeluh maka sesuatu itu terkadang justeru malah tidak menyenangkan. Untuk hal ini maka sebaiknya kita selalu berusaha menyenangkan hati karena dengan selalu senang maka dipastikan bahwa hidup itu tentu saja akan selalu menyenangkan.

Ketiga, kerjakan pekerjaan kita dengan serius tetapi dibuat santai. Salah satu yang dapat menyenangkan dan membahagiakan hati adalah ketika kita bekerja merasa tidak terbebani dan ketika mengerjakannya pun begitu menyenangkan.

Dengan mampu mengerjakan sesuatu secara baik dan menyenangkan maka pekerjaan itu tidak akan terasa berat dan biasanya hasilnya memuaskan. Jika demikian adanya maka pekerjaan itu akan kita cintai karena sangat menyenangkan dan menghasilkan sesuatu bagi kita.

Keempat, jalin pertemanan dengan siapapun sebanyak mungkin. Ya kita mesti memahami jika silaturahmi itu memanjangkan umur dan membuka pintu rezeki. Makanya tak salah jika menjalin pertemanan khususnya untuk hal-hal yang positif maka akan mampu menyenangkan hati dan juga membahagiakan.

Apa keuntungan dengan banyak teman apalagi kita bisa menyenangkan mereka? Kita butuh doa-doa dari mereka karena bisa jadi kita berhasil dan sukses salah satunya bisa jadi karena ada doa dari mereka yang dikabul Allah.

Kelima, berdoalah kepada Allah agar selalu diberi kebaikan selama hidup. Sehingga dalam hal ini doa tak boleh kita lupakan. Kita paham kita akan selalu bergantung kepada Allah dalam segala maka dari itu berdoalah setiap saat tentang apa yang kita inginkan. Doa akan kebaikan dunia akhirat harus senantiasa kita sampaikan karena dengan kita banyak berdoa maka Allah akan senang kepada kita.

Baca Juga: Capgome di Bandung Tahun 1897-1938

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Relasi Sipil-Militer dan Demokratisasi di Indonesia

Rabu, 27 September 2023 | 11:56 WIB

Etika Berbahasa di Media Sosial

Selasa, 26 September 2023 | 12:01 WIB

Siapakah (Calon) Presiden yang Terbaik?

Minggu, 24 September 2023 | 18:21 WIB

Proyek KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung), untuk Siapa?

Jumat, 22 September 2023 | 17:47 WIB

Industriawan Militer Menjadi Penghambat Perdamaian!

Kamis, 21 September 2023 | 12:05 WIB

Generasi Z dan Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila

Minggu, 10 September 2023 | 17:49 WIB

Mengintip Bioskop Zaman Baheula di Bandung

Minggu, 10 September 2023 | 15:32 WIB

Mau Sampai Kapan Kita Bergantung pada TPA Sarimukti?

Kamis, 7 September 2023 | 16:16 WIB

Pemimpin Baru Menghadapi Situasi yang Tidak Nyaman

Rabu, 6 September 2023 | 11:27 WIB
X