Oleh Toto TIS Suparto*
MALAM minggu menegangkan. Setidaknya itu yang saya alami di GOR Amongrogo Yogyakarta. Di gedung tak jauh dari Stadion Mandala Krida itu berlangsung laga hidup mati Bandung BJB Tandamata vs Jakarta Pertamina Fastron pada Sabtu (18/3/2023) malam. Dimulai pukul 17.30 WIb dan berakhir sekira pukul 21.15.
Laga apa ya? Itu lo, grand final Pro Liga Bola Voli Putri. Sudah lama tak menonton event olahraga secara langsung, bagi saya, laga itu terasa mengasyikan walau lama, menegangkan, tapi sarat inspirasi.
Hasilnya tim voli putri Bandung BJB Tandamata sukses mengulangi prestasi musim lalu untuk menjuarai Proliga 2023. Bandung BJB Tandamata mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron lewat drama lima set.
Hebatnya kemenangan itu diraih dengan berjuang keras. Lihat pada set penentuan. Pada mulanya Fastron unggul 4-2, namun Bandung Tandamata dengan luar biasa mampu mencetak tujuh angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 9-4. Mereka menyudahi set penentu dengan angka 15-8.
Baca Juga: Viral Alshad Ahmad Sudah Menikah dan Cerai dengan Nissa Asyifa, Gimana Nasib Tiara Andini?
Inilah inspirasi yang saya maksud. Laga itu memberi inspirasi kepada penonton, bahwa untuk meraih hasil yang terbaik adalah dengan bekerja keras. Lebih rinci lagi: bekerja keras dengan sabar, bertekun dan berfokus pada sasaran, penuh semangat dan antusiasme.
Ketika mendiskusikan kerja keras macam itu, ingat tulisan seorang teman yang membahas etos Jepang: Ganbaru! [dibaca gambaru, maka ada juga yang menuliskan lafalnya; gambaru].
Ya, ganbaru dengan pengertian kurang lebih sebagai berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan, bekerja hingga batas kemampuan terakhir, atau melakukan sesuatu dengan segala daya dan upaya, bahkan yang terpahit sekalipun, untuk mencapai yang terbaik.
Etos ganbaru itu membuat kebanyakan orang Jepang tegas, tidak cengeng, tidak manja dan berupaya terus menggapai yang diinginkan. Sesusah apa pun jalan yang ditempuh, pasti ada celah untuk memperoleh jalan lebih mudah sehingga sampailah ke tujuan.
Baca Juga: Rumitnya Nama Anak-Anak Zaman Sekarang
Serumit persoalan yang dihadapi, masih ada lubang yang membuat persoalan bisa diatasi. Sekuat lawan yang dihadapi ada titik lemah yang menjadi jalan untuk menaklukan lawan.
Bagi para atlet, ganbaru merupakan latihan keras demi memenangi pertandingan. Tanyakan saja kepada para pemain voliputri Bandung Tandamata, seberat apa latihan yang mereka lewari agar memenangi pertandingan. Apalagi ada beban untuk mempertahankan gelar juara. Maka, selain kerja keras, perlu juga mental baja.
Semua itu sudah dibuktikan campuran mojang Priangan dan mojang luar Pasundan maupun luar Indonesia untuk mengangkat tropi juara satu. Saya tak tahu persis seremonial penyerahan tropi karena sudah tak kuat berlama-lama di dalam gedung.
Setidaknya bisa dibayangkan penuh suka cita mencium medali dan melihat tulisan jumlah hadiah yang bakal mereka terima.
Baca Juga: Astaghfirullah! Sebuah Masjid Dipakai Dangdutan oleh Warga Sekitar, Bukti Kiamat Sudah Dekat?
Tentu kita berharap banyak bahwa hebatnya ganbaru pada mojang-mojang jago voli itu bisa menular ke masyarakat umum. Ganbaru itu menular kok. Ada sebuah penelitian, bawa ganbaru berpengaruh terhadap sejumlah eks-pemagang di Jepang.
Artikel Terkait
Selamat! Bandung bjb Tandamata Juara Proliga 2023
Tim Bandung bjb Tandamata Terima Apresiasi Usai Juara Proliga 2023
Juara Proliga 2023, Tim Bandung bjb Tandamata Terima Apresiasi