Bahagia Menyambut Bulan Ramadhan

Oleh Deffy Ruspiyandy*

BAHAGIA mendapatkan sesuatu yang menyenangkan pastinya dapat dirasakan oleh setiap orang di dalam kehidupannya. Namun begitu, tidak akan lama lagi semua orang khususnya mereka yang beragama Islam justru akan bahagia di saat menyambut kedatangan bulan mulia penuh pengampunan yaitu bulan Ramadhan.

Pada bulan Ramadhan ini banyak ibadah yang bisa dilakukan dengan berlipat pahala dan tentunya itu sesungguhnya jamuan Allah untuk membahagiakan umat-Nya.

Bahagia itu adalah sebuah pikiran atau perasaan yang ditandai dengan rasa kecukupan, kepuasan serta cinta terhadap suatu hal. Sedangkan bahagia menurut pandangan Islam adalah saat kita sebagai umat muslim dapat mempertahankan keimanan atau keyakinan dan mampu melaksanakan perilaku yang sesuai dengan keyakinan tersebut.

Tentu saja dengan merasa bahagia menyambut bulan agung ini menandakan jika seorang muslim memiliki keimanan yang kokoh, maka tentunya tawaran dan obral pahala dari Allah takkan dilewatkannya begitu saja apalagi proses ibadah shaum dan ibadah lainnya merupakan jalan menuju ketakwaan. Karena jika seorang mampu meraih ketakwaan yang hakiki tentunya akan beroleh keuntungan dan kenikmatan yang sangat berarti.

Baca Juga: Asyik! KUR Super Mikro Bisa Diakses Kaum Milenial, Bunga Rendah Cuma 3%, Cukup Tunjukkan Sertifikat Pelatihan

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah: 183)

Tentu saja ketika Ramadhan tiba sebagai seorang muslim tidak seharusnya mengeluh dengan beratnya shaum yang dilakukan karena siang hari tak bisa makan dan minum serta bersenggama untuk sepasang suami isteri bagi yang sudah berkeluarga.

Ibadah Ramadhan adalah sebuah kesempatan bagi seorang muslim untuk mampu mewujudkan sebagai muslim yang bertakwa. Takwa sendiri berarti menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Jadi jika suasana hati yang bahagia di dalam menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan, maka akan mendapatkan sesuatu yang lebih berharga selain pahala yang dijanjikan. Karena dengan mampu menjadi orang bertakwa maka Allah takkan mengingkari janjinya, di mana akan menjanjikan sesuatu kemudahan dalam segala hal dan memudahkan ketika masalah tengah menimpa muslim tersebut.

Baca Juga: Surat Terbaru Menpan RB Menguntungkan Tenaga Honorer atau Sebaliknya? Simak Kekurangan dan Kelebihannya!

“Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Surah Ali ‘Imran Ayat 120)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Surat At-Talaq Ayat 2-3).

Tiga ayat al Quran di atas begitu nyata menunjukkan tentang ketakwaan yang menguntungkan bagi yang mampu menjalankan dan mempertahankannya. Karenanya pada bulan Ramadhan ini adalah sarana latihan menuju ketakwaan dengan menjalankan ibadah-ibadah yang diperintahkannya dan berusaha untuk menjauhi segala larangan-larangan-Nya.

Maka akan teramat sia-sia justru pada bulan Ramadhan ini kita malah melakukan kemaksiatan-kemaksiatan karena selain tak berpahala juga akan merusak ibadah shaum kita. Ramadhan sesungguhnya mesti dimanfaatkan sebaik mungkin meraih ketakwaan tersebut hingga kita semakin dimudahkan segalanya oleh Allah SWT.

Baca Juga: Seluruh Caleg PKB Bandung Diwajibkan Sahur Pertama di Rumah Warga Miskin

Dengan mampu meraih derajat ketakwaan yang hakiki maka tentu saja seorang muslim akan selalu dekat dengan Tuhannya. Semakin dekat diri kita dengan Allah, maka semakin punya peluang doa kita dikabulkan.