Per 15 Februari, Total Korban Tewas Akibat Corona 1525 Jiwa

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 11:37 WIB
Peta persebaran virus corona dan jumlah korban tewas serta terinfeksi. (Johns Hopkins CSSE)
Peta persebaran virus corona dan jumlah korban tewas serta terinfeksi. (Johns Hopkins CSSE)

BEIJING, AYOBANDUNG.COM -- Tak kunjung usai, korban berjatuhan dan meninggal dunia di China akibat virus corona Covid-18 masih terus bertambah. Hingga hari ini Sabtu (15/2/2020), kematian bertambah 35 jiwa sejak kemarin.

Berdasarkan laporan Woldometers, kematian sudah mencapai 1.525 orang, dengan jumlah kasus infeksi mencapai 67.100 orang. Ini data terbaru Sabtu, 15 Februari 2020, per pukul 02.30 GMT.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah kematian terbanyak masih berada di wilayah China, yakni 1.523 jiwa. Lainnya, 1 orang meninggal di Jepang dengan jumlah terinfeksi mencapai 259, 1 orang meninggal di Hongkong dengan jumlah infeksi 56 orang, dan 1 orang lainnya di Filiphina dengan jumlah infeksi 3 orang.

Di sisi lain, ada beberapa negara yang menjadi sorotan lantaran seluruh jumlah pasien yang terinfeksi bisa pulih alias dinyatakan sembuh. Negara-negara itu adalah Rusia dengan kasus 2 orang terinfeksi dan berhasil sembuh, Nepal 1 orang terinfeksi dan sembuh, Srilanka 1 orang, Finlandia 1 orang, dan Kamboja 1 orang.

Sementara di Indonesia pada Jumat, 14 Februari 2020 per pukul 18.00 WIB, dari 92 spesimen yang diperiksa, 90 di antaranya negatif infeksi Covid-19. Sedangkan dua lainnya masih dalam tahap pemeriksaan.

Di samping belum ada yang terkonfirmasi positif, pemerintah sudah siap memulangkan 238 WNI eks Wuhan ke rumahnya masing-masing. Rencana keberangkatan dari Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau pukul 12.00 WIB dan dijemput langsung oleh beberapa pejabat terkait, seperti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

"Hari ini hari yang berbahagia, jadi kita semua sampai detik ini laporannya semua sehat. Jadi pada hari ini pukul 12.00 tanggal 15 Februari, tepat waktu 14 hari masa observasi seperti yang ditentukan oleh WHO," kata Menkes Terawan ketika ditemui sebelum berangkat ke Kepulauan Natuna dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu pagi.

Jika berdasarkan perhitungan, perjalanan yang diperkirakan akan menempuh waktu selama 4 jam, itu artinya WNI eks Wuhan akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 16.00 WIB. Baru kemudian mereka akan pulang ke rumah masing-masing, setelah transit di Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur.

Editor: Andres Fatubun

Terkini

SEJARAH HARI INI: Kisah Kelam Munich Massacre 1972

Selasa, 5 September 2023 | 12:21 WIB

Marak Kucing Terkena Flu Burung, Ini Ciri-Cirinya

Selasa, 18 Juli 2023 | 12:52 WIB
X