LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Berikut ini ulasan perbedaan pilek alergi dan pilek flu yang jarang disadari. Pilek kerap menjadi kondisi umum, entah itu karena terserang flu atau penyebab lainnya. Namun, beberapa orang merasa bahwa pilek yang dialami disebabkan oleh alergi. Lantas, apa yang membedakan pilek alergi dan penyebab pilek flu, atau lainnya?
Baca Juga: Benarkah iPhone 13 Akan Usung Fitur Komunikasi Satelit, Kapan Rilis?
Gejala pilek alergi
Bila kerap mengalami pilek yang muncul tiba-tiba dan terjadi pada waktu yang sama setiap tahun, kemungkinan Anda mengalami reaksi alergi musiman.
Pilek alergi musiman memang memiliki beberapa gejala yang sama, tetapi keduanya merupakan penyakit yang berbeda.
Pilek flu umumnya disebabkan oleh virus, sedangkan pliek alergi terjadi akibat respons sistem imun yang dipicu oleh alergen, seperti serbuk sari atau makanan penyebab alergi tertentu.
Meski begitu, ada kalanya pilek alergi dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan pilek flu. Dikutip dari Hellosehat.com, di bawah ini sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika terserang pilek alergi.
Baca Juga: Rekomendasi 13 HP Murah Baterai Besar Mulai 1 Jutaan Periode September 2021
1. Tidak mengalami demam
Salah satu hal yang membedakan pilek karena alergi dengan flu, atau virus adalah Anda seharusnya tidak mengalami demam.
Normalnya, flu dapat memicu peradangan di tubuh yang bisa menjadi penyebab demam. Kondisi ini biasanya berlangsung selama 3 – 4 hari yang disertai gejala lainnya, seperti sakit kepala, kelelahan, dan nyeri.
Ketiga gejala tersebut jarang terjadi pada pemilik alergi yang tengah kambuh. Bila Anda mengalami demam yang disertai dengan gejala flu lainnya, segera periksakan ke dokter.
2. Gatal pada hidung, tenggorokan, dan mata
Penderita pilek karena alergi biasanya merasakan gatal pada hidung, tenggorokan, dan mata. Dibandingkan dengan penyakit flu, alergi terjadi akibat respons sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap pemicu atau alergen.
Bila Anda alergi terhadap bulu hewan peliharaan lalu tidak sengaja menghirupnya, sel kekebalan di hidung dan saluran udara akan bereaksi berlebihan terhadap zat tersebut. Jaringan pernapasan halus mungkin akan membengkak.
Kemudian, hidung akan terasa tersumbat atau berair, mirip dengan gejala pilek akibat flu. Namun, untungnya Anda bisa membedakan kondisi ini dan kondisi lainnya karena flu biasanya tidak menimbulkan rasa gatal pada mata.
Artikel Terkait
Simak! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Kulit
Khasiat Teh Hijau dan Madu, Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Redakan Alergi
Alergi Obat ? Kenali Penyebab dan Pengobatannya
Hati-hati! 5 Makanan Sehat Ini Bisa Menyebabkan Alergi kambuh
Vaksin Covid-19 Bisa Picu Reaksi Alergi, Ini Langkah Antisipasinya!
Reaksi Alergi Vaksin Covid-19, Apa yang Perlu Diketahui?