Okupansi Hotel di Pangandaran Sentuh Angka 80 Persen, Terhindar dari Isu Cuaca

- Senin, 23 Januari 2023 | 15:39 WIB
Ilustrasi Pantai Pangandaran | Okupansi Hotel Capai 80 Persen (Ayobandung.com/KavinFaza)
Ilustrasi Pantai Pangandaran | Okupansi Hotel Capai 80 Persen (Ayobandung.com/KavinFaza)

AYOBANDUNG.COM - Tingkat keterisian atau Okupansi hotel di Pangandaran alami peningkatan di momen Imlek. Okupansi disebut menyentuh angka 80 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat (Jabar) Herman Muchtar mengatakan bahwasanya meski tak sesuai target, capaian Okupansi hotel yang menyentuh angka 80 persen merupakan hal yang positif.

"Kalau targetnya sebenarnya 90 persen khususnya di malam Sabtu dan Minggu, angka pastinya saya belum dapat laporan, tapi menyentuh angka 80 Persen," kata Herman saat dihubungi, Senin 23 Januari 2023.

Baca Juga: Solois Jamie Spill Kelakuan Pacarnya, Goo Min Chul Selingkuh dengan 3-4 Cewek: Sudah Pasti Ku Usir!

Herman mengungkapkan, angka Okupansi hotel di Pangandaran meningkat drastis jika dibandingkan dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurutnya, isu cuaca buruk ditengarai menjadi penyebab jeblok angka Okupansi hotel di Pangandaran di momen Nataru.

"Lebih bagus Imlek ini, kalau kemarin kan dihantui isu cuaca jelek, sekarang gak ada isu itu, jadi orang datang. Kasian Pangandaran kemarin itu," ungkapnya.

Selain itu, Herman juga menyoroti adanya peningkatan okupansi di area objek wisata.

Menurutnya, Okupansi hotel di wilayah Sariater, Kabupaten Subang juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Ini 4 Amalan dan Bacaan Doa Bulan Rajab Sesuai Sunah Rasulullah SAW

"Sariater penuh dari hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Destinasi lainnya juga lumayan, kalau destinasi penuh hotel dan restonya itu bagus," jelasnya.

Herman mengaku bersyukur dengan peningkatan angka kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di Jabar. Menurutnya, hal itu berdampak positif bagi para pelaku usaha.

"Karena liburnya agak panjang, mungkin kalau menurut saya peningkatkannya 2 kali lipat. Kemarin itu ada yang 30% persen di Nataru, padahal targetnya mereka tinggi," pungkasnya.***

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X