LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Beberapa wanita mengalami kontraksi otot vagina yang tidak sengaja atau terus menerus saat terjadi penetrasi.
Kondisi ini disebut dengan vaginismus.
Meski menyakitkan, vaginismus ternyata bisa ditasi dengan terapi, jadi jangan khawatir ya!
Baca Juga: Gianluca Vialli Tutup Usia Akibat Kanker Pankreas, Berikut Gejala dan Penyebabnya
Mengutip Healthline, vaginismus merupakan jenis disfungsi seksual.
Meskipun tidak mengganggu gairah seksual namun vaginismus dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri saat berhubungan seksual.
Penetrasi pun akan sulit terjadi.
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak wanita yang mengalami vaginismus, namun kondisi tersebut diangggap jarang terjadi.
Kebanyakan wanita diduga akan malu saat harus memeriksakan kondisi yang dialaminya tersebu ke petugas kesehatan.
Gejala utama vaginismus adalah kontraksi otot-otot vagina yang tidak disengaja.
wanita yang mengalami vaginismus akan kesulitan untuk menghentikan kontraksi otot vaginanya.
Ada gejala tambahan yakni termasuk ketakutan akan penetrasi vagina serta penurunan hasrat seksual terkait penetrasi.
wanita yang mengalami vaginismus biasanya juga mengalami rasa sakit yang membakar atau menyengat.
Mengutip nhs.uk, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi vaginismus seperti berikut ini:
Artikel Terkait
Bahaya! Inilah Deretan Produk Sampo Unilever yang Bisa Sebabkan Kanker
Dove hingga Tresemme, Inilah 19 Daftar Shampo Produk Unilever yang Picu Kanker
Tingkatkan Layanan Kanker di Indonesia, Murni Teguh Hospitals dan Elekta Indonesia Tandatangani Kerja Sama
Pele Legenda Sepak Bola Brasil Meninggal Dunia, Alami Kegagalan Organ karena Kanker Usus