Sakral! Bukan Kawah Putih, Kawah Ini Jarang Diketahui Wisatawan Padahal Tempatnya Sama

- Minggu, 18 Desember 2022 | 11:30 WIB
Kawah sakral yang jarang diketahui wisatawan padahal di tempat sama ( (AyoBandung/Irvan Rizki Maulana))
Kawah sakral yang jarang diketahui wisatawan padahal di tempat sama ( (AyoBandung/Irvan Rizki Maulana))

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM Siapa yang tidak tahu dengan wisata alam Kawah Putih yang sudah populer ini?

Gunung Patuha yang berada di Ciwidey, Bandung ini memiliki dua kawah yaitu bernama Kawah Putih dan Kawah Saat, masing-masing memiliki segi berbeda, baik secara bentuk, rupa, dan sebagainya.

Perbedaan Kawah Putih dan Kawah Saat ini begitu jelas, yang satu populer dengan keindahan warna, yang satu populer dengan kesunyiannya.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2022, Berbakti Melalui Digital Terbaru

Adanya wisata alam Ciwidey begitu terpesona, sudah menjadi tujuan kebanyakan orang untuk sekadar liburan. Kawasan yang begitu memanjakan mata, membuat orang ingin mengunjunginya.

Gunung Patuha

Gunung Patuha memiliki ketinggian 2434 meter di atas permukaan laut, ketinggian puncak tersebut berada di bibir Kawah Saat.

Dilansir dari buku Bandung Purba karya T. Bachtiar, kedua kawah itu terbentuk akibat letusan yang terjadi pada abad X dan XII silam. Kegiatan kegunungapiannya diakhiri dengan pembentukan Kawah Putih.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kementerian Kesehatan, Lulusan SMA Bisa Daftar? Intip Syaratnya di Sini

Kawah Putih

Nama Gunung Patuha tidak setenar Kawah Putih yang setiap weekend penuh sesak oleh wisatawan, baik untuk sekadar menikmati alam ataupun liburan.

Kawah populer di Bandung Raya ini menghasilkan belerang, menurut ahli tingkat keasaman air kawah tersebut begitu tinggi, yaitu hingga pH 1,5-2,5 dengan suhu permukaan air mencapai 41-42 derajat Celcius.

Kawah Saat

Kata ‘Saat’ dari bahasa Sunda yang artinya kering, maka disebut Kawah Saat, karena kawah tersebut begitu kering.  

Halaman:

Editor: Irma Joanita

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X