AYOBANDUNG.COM -- Penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak yang ramai ditemukan di Indonesia memang cukup meresahkan dan membuat berbagai pihak menyambungkan dengan adanya pandemi dan vaksin Covid-19.
Namun, hal ini langsung diklarifikasi oleh Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro.
Reisa Broto Asmoro pada hari Jumat 28 Oktober 2022 lewat konferensi pers menyampaikan, tak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa vaksinasi Covid-19 dan penyakit Covid-19 jadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Cara Nonton Siaran TV Digital Tanpa STB, Ada Set Top Box Gratis Cek Syarat dan Cara Dapatkannya
"Terkait dengan dugaan vaksinasi Covid-19 mengakibatkan gangguan ginjal akut pada anak yang belakang ini ditemukan, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan kejadian tersebut berkaitan dengan vaksin maupun penyakit Covid-19 nya," kata Reisa di Kantor Presiden dilansir dari Republika.
Tak berhenti di situ, Reisa Broto Asmoro juga mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 pun diberikan kepada anak berusia 6 tahun ke atas.
"Yang ternyata diakibatkan oleh cemaran bahan toksik yakni etilen glikol dan dietilen glikol. Dan kedua bahan ini tidak terdapat pada vaksin," ujar Reisa lagi.
Reisa Broto Asmoro juga menyampaikan tak perlu mengkhawatirkan soal melengkapi vaksin Covid-19 pada anak 6 tahun ke atas.
Baca Juga: Informasi Bansos PKH Tahap 4 2022 Pada November 2022, 7 Kategori Pastikan Dapat Bantuan Kemensos
"Dan kalau anak kedinginan dapat diberikan selimut tipis, maka hindarilah pakaian yang tebal, topi atau kaos kaki dapat meningkatkan suhu tubuh anak," kata Reisa soal demam pasca vaksinasi.
Reisa juga menambahkan perlu memberikan anak cairan ekstra setelah vaksin Covid-19. Selain air mineral, anak bisa mengkonsumsi cairan dalam bentuk sup, rebusan kaldu, dan juga jus buah.
"Yang ketiga lakukan kompres dengan air hangat terutama di dahi, lipatan ketiak, lipatan paha dan hindari kompres dingin yang justru dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Yang ke-4 jaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman," tandasnya.
Gejala pasca vaksinasi tersebut dapat berlangsung beberapa jam hingga 3 hari. Namun jika lebih dari 40 derajat celsius atau lebih dari 3 hari segera ke layanan kesehatan. ***
Artikel Terkait
Obat Sirup Paracetamol Diminum Jaman Baheula, Kok! Gagal Ginjal Akut Baru Muncul Sekarang? Ini Kata IDAI
Waspada! Ridwan Kamil Sebut Pola Gangguan Gagal Ginjal Akut Mirip Covid-19
Daftar Obat yang Ditarik BPOM Terkait Gagal Ginjal Akut Misterius, Orang Tua Mengaku Khawatir
Pemkot Bandung Kawal Peredaran 102 Obat Sirup Terlarang Penyebab Gagal Ginjal Akut
Daftar 23 Obat Sirup Aman untuk Pasien Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Temukan Kandungan Berbahaya
Orang Tua Waspada! Ini Gejala Awal Gagal Ginjal Akut pada Anak, Bukan Batuk Pilek
Wow! Pemerintah Sudah Temukan Obat Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Ternyata Segini Harganya
Fatality Rate Tinggi, Bukti Negara Gagap Tangani Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Indonesia Dapat Donasi Obat Gagal Ginjal Akut dari Jepang, Siap Didistribusikan Minggu Depan?
Fokus Tarik Obat Terlarang, Pemkot Bandung Belum Berencana Buat Satgas Penanganan Gagal Ginjal Akut