LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Berikut ini dibahas gejala virus Cacar Monyet yang mulai menyebar di Negara Eropa.
Penyakit Cacar monyet adalah zoonosis silvatik yang menyebabkan infeksi pada manusia, biasanya timbul di daerah hutan Afrika dan Tengah.
Virus Cacar Monyet ini bisa berpindah dari hewan ke manusia menyebabkan timbulnya beberapa gejala.
Baca Juga: BSU BPJS KETENAGAKERJAAN 2022 Cair? Cek Jawaban Terbaru Kemnaker
Orang yang terpapar percikan air liur, cairan di bintilan kulit atau benda yang sudah terkontaminasi akan bisa dengan cepat terinfeksi.
Sebelumnya, Inggris, Portugal, dan Spanyol ramai-ramai melaporkan peningkatan kasus infeksi virus cacar monyet.
Hal tersebut menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena biasanya cacar monyet mewabah di Afrika.
Baca Juga: 4 Pensiunan yang Pasti Dapat Gaji ke-13, Anda Termasuk?
Menurut informasi yang beredar, kini ada 68 kasus yang dicurigai, termasuk delapan di Inggris dan 20 di Portugal. Kasus di Kanada dan kasus di Amerika Serikat (AS) juga telah dilaporkan.
Artikel Terkait
Kemlu Keluarkan Imbauan pada Masyarakat Terkait Cacar Monyet
Mengenal Cacar Monyet, Penyakit Mematikan yang Intai Indonesia
Apa Beda Cacar Monyet dengan Cacar Air?
Tanda Awal Cacar Monyet, Kulit Melepuh Berisi Cairan Bening
Kemenkes Nyatakan Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia
Pakar IPB: Cacar Monyet Bisa Tertular Melalui Cakaran dan Gigitan
Bandara Husein Sastranegara Pasang Alat Pemindai Antisipasi Wabah Cacar Monyet
Kemenkes: Monkeypox atau Cacar Monyet Tidak Ada di Indonesia
Kenali Gejala Cacar Monyet, Penyakit Langka yang Ditularkan Hewan
Virus Cacar Monyet Menyebar di Negara Eropa, Apa Penyebabnya?