BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Bersungguh-sungguh dalam memberikan panggung yang inklusif bagi mahasiswa dan wisudawan untuk menyuarakan pemikiran, pendapat, dan perasaan mereka, kegiatan mimbar bebas yang bertajuk WinMind (“What’s in Your Mind?”) ini mengambil langkah yang berbeda dalam pelaksanaannya.
Tidak seperti mimbar bebas pada umumnya yang panggungnya hanya disediakan di satu waktu tertentu untuk orang-orang yang berani maju dan berbicara langsung di depan semua orang, panitia WinMind menyediakan booth khusus di Selasar Masjid Salman ITB yang dapat diakses secara mandiri oleh massa kampus dari tanggal 28 Maret sampai 8 April 2022 pada dua jadwal shift yang telah ditentukan, yaitu jam 9.00 - 12.00 dan jam 13.00 - 16.00.
Di dalam booth ini, massa kampus difasilitasi dengan kamera untuk merekam diri mereka sendiri berbicara.
Tema yang dibawakan WinMind kali ini adalah “Warna Warni Mahasiswa” dan lingkup pembahasan yang disarankan adalah pengalaman berkegiatan di ITB, suka duka menjadi seorang mahasiswa ITB, pesan terhadap wisudawan, pesan terhadap civitas akademika ITB, pendapat dan aspirasi terhadap lingkungan ITB serta pesan terhadap tenaga kesehatan ITB.
Akan tetapi, apabila massa kampus datang tanpa persiapan untuk berbicara di booth tersebut, panitia menyediakan daftar pertanyaan yang dapat dijadikan acuan bagi massa untuk berorasi atau bercerita. Berikut adalah daftar pertanyaannya:
- Adakah hal menarik yang terjadi sama kamu hari ini? Jika ada keluh kesah dapat kamu sampaikan disini ya!
- Apa yang ingin kamu cari hari ini dan kedepannya?
- Apakah hal yang membuatmu kuat dan bertahan sampai saat ini?
- Bagaimana pendapatmu tentang kehidupan selama ini?
- Bagaimana perasaanmu selama menjadi mahasiswa/i Institut Terbaik Bangsa?
- Selama masa Tahap Paling Bahagia (TPB) apa sih yang kamu rasakan?
- Apakah waktu terasa sangat cepat berlalu?
- Kegiatan apa saja yang sudah kamu lakukan selama berkuliah di ITB?
- Apa harapanmu setelah lulus dari kampus tercinta ini?
- Apakah kamu ada kesan dan pesan kepada wisudawan/massa kampus?
Mungkin pengadaan booth ini dirasa masih kurang inklusif karena bagaimana jika ada mahasiswa yang ingin berpendapat tetapi tidak mau menunjukkan wajahnya atau tidak bisa mampir ke booth atau tidak ingin identitasnya diketahui sama sekali? Panitia WinMind tentunya sudah mengantisipasi hal-hal tersebut.
Selain merekam video di booth, massa kampus juga diperbolehkan untuk membuat video di rumah masing-masing, lalu mengirimkan video tersebut pada form yang telah disediakan panitia. Rekaman audio, baik anonim maupun dengan identitas, pun dapat dikirimkan melalui form tersebut.
“Bebas” dalam mimbar bebas tak hanya ditekankan dalam teknis pengutaraan orasi, melainkan juga terkait medium dan bentuk dari orasi atau cerita yang disampaikan. Massa kampus diperbolehkan untuk menampilkan atau membacakan pantun, puisi, sajak, lagu, analogi, dan sebagainya.
Artikel Terkait
Rumah Amal Salman Ajak Mahasiswa ITB Ciptakan Teknologi untuk Industri Rumahan
SBM ITB Berhenti Beroperasi dan Tak Terima Mahasiswa Baru Sementara
Ini 2 Tuntutan Forum Dosen SBM ITB terhadap Rektor
Konflik SBM ITB-Rektorat, Ridwan Kamil: Utamakan Musyawarah
Ini Kata Forum Dosen SBM ITB Soal Temuan BPK RI yang Disinggung Rektorat
SBM ITB Tidak Beroperasi, Orang Tua Mahasiswa: Ini Merugikan
Spanduk 'Maaf SBM ITB tidak Menerima Mahasiswa Baru Lagi' Sudah Dicopot
3 Kesepakatan Rektor dan Dosen SBM ITB, Salah Satunya Perkuliahan Tetap Berjalan
Sinergi BNI, Pertamina, Pupuk Indonesia & ITB, Perkuat Pengembangan Pabrik Katalis
Tekan Angka Pengangguran usai Pandemi, ITB Buka Jobfair Mei 2022