LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kadar kolesterol tinggi dapat membentuk plak yang menempel di pembuluh darah arteri. Kondisi tersebut membuat darah sulit mengalir, terkadang endapannya dapat pecah dan menyebabkan serangan jantung maupun stroke. Banyak pengidap kadar kolesterol tinggi mengalami gejala sakit kepala ketika kondisi ini kambuh.
Kali ini Ayobandung.com, akan berbagi tips dan cara ampuh mengatasi sakit kepala akibat kolesterol tinggi. Simak sampai selesai.
Ciri sakit kepala akibat kolesterol tinggi
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh melindungi sistem saraf hingga membantu memproduksi sejumlah hormon seperti hormon seks. Namun, jika kadarnya berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan, yakni kadar kolesterol tinggi.
Penyakit kolesterol tinggi bisa diwariskan secara genetik dari orang tua, tapi juga dapat terjadi karena gaya hidup yang buruk, seperti keseringan konsumsi makanan berlemak dan malas gerak.
Baca Juga: 7 HP Xiaomi Terbaru Kategori HP 5G Murah 2 Jutaan, RAM Besar Kamera Bagus
Menurut situs Mayo Clinic, kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Namun, sebuah studi pada jurnal Pain Practise tahun 2014 menunjukkan keterkaitan antara kadar kolesterol tinggi dengan salah satu jenis sakit kepala, yakni migrain. Migrain adalah tipe sakit kepala yang digambarkan dengan sensasi nyeri berdenyut, biasanya hanya terjadi di satu sisi kepala saja.
Pada studi tersebut, peneliti memeriksa kadar kolesterol 52 pasien yang mengalami migrain. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien dengan kadar kolesterol tinggi mengalami migrain yang lebih parah ketimbang pasien dengan kadar kolesterol yang lebih rendah. Ketika serangan migrain membaik, kadar kolesterol buruknya juga membaik.
Walaupun studi tersebut masih berskala kecil, ada kemungkinan jika munculnya sakit kepala yang parah bisa jadi ciri kadar kolesterol saat itu sedang di atas batas normal, alias sedang kambuh.
Baca Juga: 3 Jutaan, Ini 7 HP Samsung Terbaru 5G Murah RAM 6GB dan 8 GB Memori 128 GB
Beda sakit kepala biasa dan gejala kolesterol tinggi
Sulit memang membedakan sakit kepala terkait kadar kolesterol tinggi, dengan sakit kepala biasa. Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan mengecek kadar kolesterol saat itu juga.
Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Akan tetapi, jika kadar kolesterol sekitar 200-239 mg/dL sudah masuk dalam kategori ambang batas tinggi. Bila kadarnya mencapai 240 mg/dL atau lebih, maka sudah masuk kategori kadar kolesterol tinggi.
Cara lain untuk mengetahui apakah yang Anda alami sakit kepala biasa atau karena kolesterol tinggi dengan mencari pemicu pertamanya. Sakit kepala seperti migrain biasanya terjadi karena terlalu banyak minum kopi atau mengonsumsi makanan manis, terlalu lama tidur atau kurang tidur, atau menjelang menstruasi.
Artikel Terkait
Gejala Kolesterol Tinggi Terlihat dari Kebiasaan Tidur, Kenali Sekarang
Catat, Ini Gejala Kolesterol Tinggi hingga 10 Obat Kolesterol Alami
Obat Herbal Bisa Jadi Solusi untuk Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi, Teruji Klinis
Tanda Kolesterol Tinggi, Waspadai Sakit di Kepala Belakang
Gejala dan Tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dikenali Ketika Bercermin
Usir Kolesterol Tinggi Dengan Makan Buah Ini, Ampuh dan Murah