LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Orang tua wajib mengetahui gejala DBD anak. Demam berdarah dengue biasanya marak terjadi di musim hujan seperti saat ini.
Menurut Kementerian Kesehatan, anak-anak di bawah usia 15 tahun paling rentan terinfeksi DBD. Penyakit yang disebar oleh nyamuk aedes aegypty ini bisa menimbulkan gejala yang parah pada anak.
Oleh karena itu, mencegah dan mengetahui gejala DBD menjadi hal penting yang perlu dilakukan orangtua. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini gejala demam berdarah pada anak yang umumnya terjadi.
Baca Juga: Mirip, Ini Cara Membedakan Gejala Covid-19, DBD, dan Malaria
Tak hanya mengetahui cara mencegah DBD, orang tua juga harus mengenal gejala DBD anak. Apa saja? Berikut uraiannya, dirangkum Suara.com.
1. Demam
Gejala demam berdarah pada anak biasanya muncul sekitar 4-10 hari setelah digigit nyamukaedes aegypty. Gejala awal yang muncul biasanya demam tinggi hingga 40 derajat celsius.
Demam bisa turun hingga 38 derajat celsius selama satu hari pada anak-anak, tapi kemudian panas akan naik lagi. Ketika demam sedang turun, bisa jadi itulah fase kritis sehingga harus diwaspadai.
2. Masalah Kulit
Artikel Terkait
Penyebab Sering Sendawa dan Tips Mengatasinya
Coba Yuk 5 Minuman Yang Bisa Membersihkan Ginjal
Bahaya Memakai Pantyliner Setiap Hari, Ini Risikonya!
9 Makanan Ini Bisa Bantu Panjang Umur, Mudah Didapat
10 Gejala Awal Kanker, Kenali Sebelum Terlambat
Tips Hidup Sehat Anya Geraldine Pemeran Lydia Danira di Layangan Putus
Ini Satu-Satunya Susu Sapi Bebas Laktosa di Indonesia
4 Dampak Buruk Akibat Nonton Film Porno
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi kata BNPB
Fakta Epstein Barr Virus (EBV) Penyebab Multiple Sclerosis (MS), Ini Penjelasannya