Cara Mengatasi Diabetes Melitus Tipe 2, Hanya dengan Olahraga Sederhana ini

- Selasa, 4 Januari 2022 | 12:00 WIB
Simak cara mengatasi diabetes melitus tipe 2 hanya dengan olahraga sederhana.
Simak cara mengatasi diabetes melitus tipe 2 hanya dengan olahraga sederhana.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Simak cara mengatasi diabetes melitus tipe 2 hanya dengan olahraga sederhana berikut ini.

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) kini telah menjadi epidemi global. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan angka kejadiannya menjadi 300 juta dan di Indonesia akan mencapai 25 juta pada tahun 2025

Diabetes melitus tipe 2 ini berkaitan dengan resistensi insulin serta obesitas sehingga perlu terapi agar dapat mengurangi gejalanya dan dampaknya.

Baca Juga: Bahaya bergadang, Bisa Rusak 500 Fungsi Organ Tubuh

Adapun cara mengatasi diabetes melitus tipe 2 ini, yaitu berolahraga atau beraktivitas fisik.

Berolahraga yang dimaksud adalah olahraga fisik yang teratur, bukan hanya sekedar olahraga fisik karena kalau tidak teratur akan menjadi tidak efektif.

Aktivitas fisik adalah salah satu terapi utama dalam menurunkan glukosa darah secara tepat pada penderita diabetes melitus tipe 2. Efeknya dapat merubah kadar glukosa yang abnormal dan resistensi insulin.

Pada kebanyakan diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dengan obesitas, dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah setelah latihan fisik ringan sampai sedang.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Syariat Islam Lengkap dengan Artinya

Besarnya penurunan kadar glukosa sangat berkaitan dengan lamanya intensitas aktivitas fisik.

Intensitas latihan ringan sampai sedang dapat menurunkan kadar glukosa darah dan efeknya dapat diperpanjang sampai pada periode usai latihan bagi penderita diabetes melitus tipe 2 ini.

Oleh karena itu latihan ringan sampai sedang bagi penderita diabetes melitus tipe 2 ini dianjurkan.

Program yang dianjurkan latihan olahraga fisik bagi DMT2. Program latihan olahraga fisik yang dianjurkan harus efektif untuk memperbaiki kekuatan otot dan daya tahan.

Baca Juga: 7 Fakta Mommy ASF Penulis Layangan Putus, Sosok Kinan Asli?

Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah frekuensi, intensitas, durasi, dan jenis aktivitas fisik. Frekuensi latihan fisik yang dianjurkan 3-5 kali dalam seminggu.

Halaman:

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Beli Obat Online Lewat K24Klik

Kamis, 23 Februari 2023 | 18:44 WIB
X