3 Minuman Tradisional Ampuh Cegah Masuk Angin

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Ini dia tiga minuman tradisional ampuh mencegah masuk angin.

 

Apalagi saat ini sedang musim hujan di mana cuaca di malam hari cukup dingin.

 

Disaat hujan dan cuaca dingin, minuman yang bisa menghangatkan badan dan dipercaya dapat mencegah masuk angina cukup banyak dicari.

Nah berikut ini 3 minuman tradisional ampuh mencegah masuk angin dan dapat menghangatkan badan.

 

 

 

Mengonsumi wedang jahe dipercaya bisa menghangatkan badan, melancarkan pencernaan, meredakan nyeri, menghilangkan mual, dan mencegah masuk angin.

 

Di Kota Tasikmalaya, ada minuman penghangat badan yang berbahan rempah-rempah seperti jahe. Berada di Jalan Gunung Sabeulah, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, sebuah angkringan khusus menjual wedang jahe dengan nama Raja Rempah.

 

Beberapa menu minuman penghangat badan yang disajikan di antaranya wedang jahe madu dan wedang susu telur madu jahe.

 

Di samping jahe, dalam satu gelas wedang juga berisi rempah-rempah lainnya, seperti cengkeh, serah, jahe emprit, dan daun pandan, kayu manis, kapulaga, kayu seca, gula pasir, daun cengkeh, alang-alang, gula aren, jahe gajah, kunyit, temu lawak, dan kencur.

 

Soal harga, minuman yang satu ini sangat ramah di kantong. Satu gelas wedang jahe dihargai mulai Rp5 ribu sampai Rp15 ribu tergantung menu yang dipesan.

 

Selain wedang jahe, di angkringan raja rempah ini juga tersedia minuman lainnya, seperti wedang jeruk dan aneka kopi.

 

 

 

Sakoteng merupakan minuman tradisional yang berbahan jahe. Minuman tersebut pas di minum saat cuaca dingin terutama malam hari.

 

Salah satu minuman tradisional ini bisa ditemukan di sejumlah daerah, tidak terkecuali di Kota Tasikmalaya.

 

Tepatnya di Jalan Cihideung, sakoteng ronde bisa ditemukan di Kota Tasikmalaya. Dengan gerobak di atas mobil bak terbuka, sakoteng ronde ini mangkal setiap malam sejak pukul 17. 30 WIB hingga pukul  01.00 WIB.

 

Sakoteng ronde Cihideung ini, dalam satu mangkoknya berisi sakoteng, cangkaleng, roti tawar, susu, gula pasir, dan tentunya ronde.

 

Ronde sendiri merupakan makanan berbentuk bulat terbuat dari tepung ketan berisi kacang dan gula merah.

 

Untuk harga satu mangkuk sakoteng ronde Cihideung ini dibadrol Rp12 ribu. Rasanya yang hangat khas aroma jahe dan empuknya ronde, membuat minuman tradisional ini banyak diminati di Kota Tasikmalaya.

Minuman tradisional ini pun, dilansir Ayotasik.com dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan dan kehangatan tubuh, mencegah masuk angin, dan memperlancar pencernaan.

 

 

 

Bajigur adalah minuman tradisional masyarakat Sunda khas Jawa Barat. Bajigur terbuat dari gula aren dan santan kelapa. Bajigur juga dipercaya bisa mencegah masuk angin karena disajikan panas-panas apalagi dicampur dengan jahe.

 

Bagi masyarakat Sunda, minuman yang satu ini biasanya ditemui sejak sore hingga malam. Bajigur biasanya dijual dengan menggunakan gerobak keliling kampung.

 

Minum bajigur biasanya ditemani dengan menu makanan tradisional lainnya, kue anduk, kelepon, papais singkong, talas kukus, umbi kukus, singkong kukus, suuk (kacang) , pisang kukus, dan juga  keripik singkong.

 

 

Jadi, dari pada meminum minuman keras (beralkohol) untuk menghangatkan badan dan dengan alasan untuk mencegah masuk angin, lebih baik minuman tradisional ampuh mencegah masuk angin, berbahan rempah-rempah, dan bisa menghangatkan dan tentunya menyehatkan.