LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Gangguan pencernaan biasanya bukan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan, tetapi cukup tidak nyaman. Gejala gangguan pencernaan juga tidak hanya sakit perut.
Gangguan pencernaan yang juga dikenal sebagai dispepsia, merupakan rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut yang terkait dengan kesulitan mencerna makanan.
Mulas dan refluks asam termasuk dua kondisi yang menggambarkan gangguan pencernaan. Tapi, banyak orang yang belum menyadari bahwa nyeri dada pun bisa menjadi gangguan pencernaan, tidak hanya serangan jantung.
Baca Juga: 12 Daftar HP Oppo Terbaru Desember 2021, Cek Harga hingga Spesifikasi
Karena itu, penting sekali untuk mempelajari gangguan pencernaan supaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau salah diagnosis. Menurut Guts UK dilansir dari Express, hampir semua orang pernah mengalami gangguan pencernaan dari waktu ke waktu, terutama setelah mengonsumsi makanan berat, pedas atau berlemak.
"Terkadang, kita juga mengalami gangguan pencernaan ketika makan terburu-buru atau terlalu banyak makan dan minum," kata Guts UK.
Beberapa tahun lalu, tukak lambung dan duodenum merupakan penyebab umum gangguan pencernaan, tetapi sekarang lebih jarang terdeteksi. Semakin banyak orang menderita refluks terkait gangguan pencernaan.
Baca Juga: 30 HP Samsung Terbaru 2021, Yuk Cek Daftar Harganya
Karena, asma yang diproduksi di perut mereka bisa membuat refluks kembali ke kerongkongan. Adapun gejala gangguan pencernaan setelah makan atau minum, termasuk:
Artikel Terkait
Dinkes Jabar Temukan 5.000 Kasus Gangguan Pencernaan Usai Lebaran
Sejumlah Pasien Positif Covid-19 Hanya Rasakan Gangguan Pencernaan
Sering Alami Gangguan Pencernaan? Coba 7 Obat Rumahan Ini untuk Mengatasinya
Penderita Sakit Punggung Harus Hindari Kasur Kendur
Sakit Punggung dan 6 Hal Ini Jadi Tanda Ginjal Bermasalah
Bangun Tidur Sakit Punggung dalam Waktu Lama? Hati-hati Inflamasi