LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Konten audio seperti podcast, audiobook ataupun live audio, kian meraih popularitas. Tidak hanya karena kualitas kontennya, tetapi juga dari sisi fleksibilitas yang memungkinkan pendengarnya untuk tetap menikmati konten tanpa harus melihat layar (screenless) atau sambil melakukan banyak kegiatan sekaligus (multitasking).
Popularitas konten audio tidak hanya terasa di ibukota, tetapi juga di berbagai daerah dan kota di Indonesia, termasuk Bandung. Platform konten audio streaming lokal Noice, mencatat Bandung sebagai salah satu dari 5 kota dengan pendengar podcast terbanyak di platform tersebut dengan lebih dari 250,000 pengguna hingga saat ini berasal dari Bandung.
Noice menghadirkan berbagai vertikal seperti podcast, radio, audiobook dan yang terbaru adalah fitur live audio, dengan mengusung fitur interaktif yang memungkinkan kreator untuk dapat berkomunikasi langsung dengan pendengarnya. Hal lainnya yang membuat Noice berbeda adalah konten dengan cita rasa lokal yang menjadi unggulan di berbagai daerah. Noice berkolaborasi dengan konten kreator di berbagai daerah, termasuk Bandung, untuk menciptakan konten dengan dialek lokal serta mengangkat topik yang relevan dengan wilayah tersebut.
Baca Juga: 26 Daftar Harga HP Oppo Terbaru dan Terbaik Oktober 2021
Chief Business Officer (CBO) Noice, Niken Sasmaya mengatakan, Bandung selalu memiliki daya tarik spesial bagi industri kreatif di Indonesia, yang terlihat dari menjamurnya radio lokal dan podcast asli Bandung. Di tengah banyak tantangan yang terjadi untuk media lokal, data Noice mencatat Bandung menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan konten kreator sekaligus pendengar podcast terbanyak di tanah air.
"Melihat potensi yang menjanjikan ini, kami ingin merangkul konten kreator asal Bandung, termasuk radio-radio favorit warga Bandung untuk dapat menjangkau audience secara lebih luas dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang kami hadirkan di Noice. Bersama-sama kita akan kembangkan ekosistem konten audio di kota Bandung," ungkap Niken dalam Noice Media Gathering secara virtual, Selasa (26/19/2021).
Baca Juga: Cara Edit Foto Jadi Pengantin Seperti Asli yang Viral di TikTok, Pakai Aplikasi 'Tempo'
Sementara itu, VP of Content, Noice, Thomas Raditya menyampaikan, sebagai perusahaan anak bangsa, Noice sangat memahami karakteristik konten yang sesuai dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Hal ini ditunjukkan dengan genre konten menarik asal daerah yang dibawakan dengan dialek lokal terus berkembang.
“Konten-konten yang menjadi favorit pendengar Noice mencakup genre komedi, horror, hobi, hingga cerita lokal. Banyak perantau rindu kampung halaman dan ketika mereka mendengar podcast dari kota asalnya di Noice, mereka merasa relate dan terkoneksi secara emosional, merasa pulang ke kota tersebut. Inilah alasan kenapa kami ingin merangkul lebih banyak lagi konten kreator lokal, khususnya Bandung, untuk berkarya dan membangun komunitasnya di Noice,” jelasnya.
Artikel Terkait
Bandung, British Council dan Tiga Kota di Skotlandia Jalin Kerja Sama Industri Kreatif
Pelaku Industri Kreatif Belum Melek Logistik
Curhat Atta Halilintar Sebagai Konten Kreator
Jabar Bangga Sumbang Sepertiga Ekspor Industri Kreatif Nasional