Hal serupa juga dapat terjadi pada ibu jari kaki yang melengkung ke arah jari kaki kedua. Kondisi ini disebut dengan bunion.
Gangguan kaki diabetik ini menyebabkan penderita diabetes dapat mengalami kesulitan berjalan dan menimbulkan rasa sakit.
4. Kulit kering dan pecah-pecah
Kondisi neuropati diabetik dapat membuat kulit di bagian kaki menjadi kering. Gangguan ini juga menjadi salah satu gejala diabetes yang umum dialami.
Sekilas mungkin tidak berbahaya, tetapi kulit yang kering dapat mengakibatkan retakan yang mungkin menjadi luka diabetes dan selanjutnya menyebabkan ulkus diabetik yang sulit sembuh.
5. Lenting
Selain kapalan, masalah kaki diabetik yang umum dialami oleh penderita diabetes adalah lenting. Gangguan pada kaki ini disebabkan oleh gesekan terus-menerus pada permukaan alas kaki.
Lenting berbentuk seperti gelembung yang berisi cairan. Pada penderita diabetes, biasanya lenting akan berukuran lebih besar di permukaan kaki.
Anda tidak disarankan untuk memecahkan lenting karena ini bisa menimbulkan luka pada kaki yang berisiko terinfeksi dan membentuk ulkus diabetik.
Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi Setelah Makan, Tak Perlu Mahal!
6. Kapalan
Kapalan atau callous adalah bentuk gangguan kaki diabetik yang menimbulkan penumpukan kulit sehingga akhirnya mengeras. Gangguan ini biasanya muncul di sekitar tumit atau telapak kaki.
Proses penumpukan kulit akan lebih cepat terjadi terjadi pada individu yang mengalami diabetes sehingga terbentuk kapalan.
Artikel Terkait
Celana Jeans Bisa Bantu Cek Risiko Diabetes, Periksa Sekarang!
Waspada! Ini Tanda Diabetes Anda Semakin Parah, Cari Tahu Obat Alaminya
5 Mitos soal Diabetes, Banyak Dipercaya!
Cepat Lapar Gejala Diabetes, Kontrol Kebiasaan Ini Sekarang!
Petai Cina Ampuh Usir Diabetes, Bisa Diolah Jadi Mi Enak!
Air Tebu untuk Diabetes, Apa Efeknya untuk Gula Darah?
Gejala Diabetes hingga Ginjal Terdeteksi Lewat Bau Urine, Jangan Abaikan!