Di saat yang bersamaan, pembuluh darah di kaki yang rusak tidak dapat mengalirkan darah kaya nutrisi dan oksigen dengan lancar.
Padahal, aliran darah kaya oksigen dan nutrisi sangat penting untuk proses penyembuhan luka. Hal ini diperparah dengan daya tahan tubuh yang lemah sehingga infeksi semakin menjadi.
Tanpa aliran darah yang baik, luka diabetes pada kaki sulit sembuh atau bahkan mungkin tidak bisa sembuh sama sekali.
Lambat laun, luka pada kaki akan berubah menjadi ulkus diabetik atau borok yang terinfeksi dan akhirnya mengalami kematian jaringan (gangren).
Kondisi ulkus diabetikum yang semakin parah dapat menyebabkan kecacatan kaki permanen.
Pada kebanyakan kasus, infeksi parah harus ditangani dengan amputasi kaki untuk memutus penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya.
Selain itu, mereka yang mengalami kaki diabetik juga mudah mengalami kesemutan dan kesulitan menggerakkan kaki akibat kerusakan pada saraf kaki.
Baca Juga: 23 Daftar HP Samsung Murah Terbaru dan Terbaik 2021
Bentuk-bentuk gangguan luka kaki diabetes
lkus diabetikum bisa ditandai dengan kerusakan atau kematian jaringan pada kaki karena berbagai faktor, termasuk iritasi kulit, infeksi, dan masalah saraf kaki.
Artikel Terkait
Celana Jeans Bisa Bantu Cek Risiko Diabetes, Periksa Sekarang!
Waspada! Ini Tanda Diabetes Anda Semakin Parah, Cari Tahu Obat Alaminya
5 Mitos soal Diabetes, Banyak Dipercaya!
Cepat Lapar Gejala Diabetes, Kontrol Kebiasaan Ini Sekarang!
Petai Cina Ampuh Usir Diabetes, Bisa Diolah Jadi Mi Enak!
Air Tebu untuk Diabetes, Apa Efeknya untuk Gula Darah?
Gejala Diabetes hingga Ginjal Terdeteksi Lewat Bau Urine, Jangan Abaikan!