6. kekurangan fruktosa
Apakah Anda sedang menjalani diet atau olahraga yang berlebihan? Jika iya, kedua hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya sperma encer dan cair.
Hal ini terjadi karena saat diet Anda menghindari konsumsi gula sehingga kadarnya pun rendah. Padahal, Anda masih bisa mengonsumsi gula fruktosa yang lebih alami seperti buah sehingga lebih aman bagi kesehatan
Apakah normal memiliki sperma encer?
Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang kualitas atau kuantitas air mani yang dikeluarkan oleh penis. Kecuali Anda benar-benar tidak mengeluarkan sperma sama sekali atau terasa sakit saat ejakulasi.
Pada umumnya, sperma atau air mani encer adalah kondisi yang normal. Contohnya, cairan pra-ejakulasi sering memiliki tekstur cair dan berwarna jernih.
Jumlah standar cairan yang keluar saat ejakulasi untuk pria pada umumnya adalah 3-4 ml. Akan tetapi, jika Anda hanya mengeluarkan kurang dari 1,5 ml, hal ini masih tergolong normal.
Konsistensi sperma atau air mani dapat bervariasi setiap kali Anda ejakulasi. Air mani yang normal memang biasanya terlihat kental dan lengket seperti gel.
Konsistensi yang lengket bertujuan agar sperma dapat tinggal lebih lama di dalam rahim sehingga meningkatkan peluang untuk membuahi sel telur.
Sedangkan, kekentalan mungkin juga dapat berarti air mani yang dikeluarkan mengandung sperma yang cukup banyak.
Namun, sperma encer bukan berarti kualitas sperma buruk dan tidak dapat membuahi sel telur. Sperma encer masih dapat membuat pasangan Anda hamil.
Apalagi, sperma yang tadinya kental dan lengket juga berubah menjadi cair dalam waktu tertentu. Jangan lupa bahwa Anda hanya butuh satu sperma untuk membuahi sel telur sebagai cara cepat hamil.
Artikel Terkait
Sering Tatap Layar Malam Hari Berpotensi Turunkan Kualitas Sperma
Sperma Mampu Hidup 30 Menit, Bisa Bikin Hamil?
Apakah Sperma Pria Bisa Habis?
3 Pola Makan yang Bisa Pengaruhi Kualitas dan Jumlah Sperma
Ditemui Sehari-hari, Bahan Kimia Ini Bisa Turunkan Kualitas Sperma!