Gejala kaki diabetes ini awalnya ditandai dengan peradangan, kemerahan, dan bengkak.
Saat bengkak kaki semakin membesar, penderita diabetes biasanya mulai merasakan nyeri hingga akhirnya tulang di bagian kaki yang membengkak pun bergeser dan retak.
Kondisi ini sering menyerang bagian atas kaki dekat pergelangan. Pergeseran dan retaknya tulang menyebabkan kaki bagian atas menjadi melengkung.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 21 ? Ini Ciri-ciri yang Lolos Seleksi
Cara mencegah luka diabetes pada kaki
Tidak sedikit pasien diabetes yang mengalami luka pada kaki akibat beraktivitas dan berolahraga.
Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya luka diabetes yang bisa mengarah pada komplikasi kaki diabetik. Berikut adalah cara untuk mencegah luka yang bisa berkembang menjadi ulkus diabetikum.
1. Hindari olahraga yang memberikan banyak benturan ke kaki
Meskipun harus berolahraga rutin, Anda tetap perlu memperhatikan jenis olahraga untuk mencegah terjadinya luka, terutama pada kaki.
Olahraga yang terlalu berat memiliki risiko cedera yang besar bagi penderita diabetes. Beberapa jenis olahraga yang bisa jadi pilihan Anda seperti yoga, tai chi, berjalan santai dan berenang dibandingkan berlari.
Ketimbang olahraga yang lainnya, berlari dapat memberikan benturan berulang pada telapak kaki Anda.
Artikel Terkait
Minuman Aman Penderita Diabetes, Bolehkah Konsumsi Serat Instan?
Gula Darah Normal Wanita Berapa? Ini 5 Makanan yang Turunkan Gula Darah Diabetes
Nasi Panas vs Nasi Dingin, Lebih Baik Mana untuk Penderita Diabetes?
11 Buah untuk Penderita Diabetes yang Cocok Jadi Camilan Sehat
Tanda Diabetes, Sering Lelah di Jam-jam Ini
8 Tanaman Alami untuk Obat Diabetes Alternatif
Tanda Diabetes Semakin Parah, 5 Buah Ini Penakluknya!