LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- American Diabetes Association menyebutkan orang yang memiliki kadar gula darah tinggi cenderung lebih rentan terhadap infeksi bakteri, infeksi jamur, dan kulit gatal. Selain itu, ada kondisi tertentu yang eksklusif untuk diabetes.
Apakah Anda menunjukkan tanda-tanda akantosis nigrikans? Tanda apa itu?
Dilansir di laman Express pada Ahad (12/9), akantosis nigrikans adalah tanda cokelat yang muncul di sisi leher, ketiak, atau area selangkangan. Kadang-kadang, lesi ini dapat terlihat di tangan, siku, atau lutut dan tanda tersebut berkembang ketika seseorang sangat kelebihan berat badan.
Baca Juga: Sakit Kepala Akibat Kolesterol Tinggi, Ini Cara Mengatasinya
"Diabetes dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah kecil," jelas American Diabetes Association.
Perubahan ini dapat menyebabkan masalah kulit yang disebut dermopati diabetik. Muncul sebagai bercak cokelat muda, bersisik, dalam bentuk oval atau melingkar, mereka dapat disalahartikan sebagai bintik-bintik penuaan. Ini terutama benar karena lesi tidak sakit, gatal, atau terbuka sebagai luka.
Saat Anda mencarinya, lesi seperti itu sering muncul di bagian depan kedua kaki. Meskipun dianggap sebagai kondisi kulit yang "tidak berbahaya", gula darah tinggi itu sendiri bisa menjadi kondisi kesehatan yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Waspada, Risiko Demensia Meningkat Akibat Lalu Lintas
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mendapatkan diagnosis sesegera mungkin, dan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. "Penyakit lain yang mungkin disebabkan oleh perubahan pembuluh darah adalah necrobiosis lipoidica diabetesorum (NLD)," kata organisasi itu dinukil Republika.co.id.
Artikel Terkait
Obat Diabetes Bisa dengan Akupunktur, Apakah Aman dan Efektif?
Terbukti! Ramuan Alami Ini Usir Diabetes Tipe 2 hingga Kolesterol
Gejala Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Beda Penyebab dan Cara Mengobati
Minuman Aman Penderita Diabetes, Bolehkah Konsumsi Serat Instan?
Darah Tinggi hingga Diabetes Kabur dengan Si Merah Ajaib Ini!
Panduan Makan Penderita Diabetes, Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi