LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Menggunakan cotton buds untuk membersihkan kotoran di dalam telinga sudah jadi kebiasaan yang populer bagi kita.
Hanya saja, menggunakan cotton buds ada cara khusus. Karena bila sembarangan, justru berdampak buruk terhadap telinga anda.
Mungkin Anda merasa sudah mengeluarkan kotoran dalam telinga anda ketika membersihkannya dengan cotton buds.
Faktanya, dengan tindakan itu, ketika kita mendorong cotton buds masuk ke dalam telinga, sebenarnya kita maka itu juga akan mendorong kotoran telinga kita masuk dari saluran telinga menuju gendang telinga.
Dampaknya, jika ini build-up dari kotoran telinga menekan gendang telinga, itu bisa menyebabkannya tidak bergetar juga menyebabkan masalah pendengaran.
Menurut Oxford University Hospitals, sebetulnya secara alami telinga kita sudah membersihkan sendiri dengan kotorannya itu.
Dalam panduan pasiennya mereka menjelaskan: "Jika Anda menggunakan cotton buds atau apa pun untuk membersihkan telinga Anda, Anda dapat mengganggu sistem pembersih alami telinga."
Mereka menyarankan, jika Anda mengalami penumpukan kotoran telinga, hal terbaik untuk dilakukan adalah mengunjungi dokter.
"Karena jika Anda melakukannya sering kali ... akan membuat Anda merasa tuli sementara dan menyebabkan kerusakan saluran telinga atau gendang telinga Anda."
Cara Ampuh Merawat Telinga dengan Baik
Telinga merupakan organ vital tubuh kita. Telinga tidak hanya penting untuk pendengaran, tapi juga menjaga keseimbangan.
Ada tiga bagian telinga pada telinga yakni telinga luar, telinga tengah, dan telinga bagian dalam. Meskipun ketiga bagian ini terlibat dalam pendengaran, hanya telinga bagian dalam yang secara fungsional bertanggung jawab atas keseimbangan.
Telinga luar mengarahkan gelombang suara ke arah gendang telinga yang juga disebut membran timpani. Ini juga menyimpan bentuk modifikasi dari kelenjar keringat yang menghasilkan kotoran telinga.
Kotoran telinga sangat penting karena penting untuk pengocokan dan pelumasan telinga yang tepat. Telinga bagian dalam adalah tabung berisi udara. Tiga tulang yaitu malleus, incus, dan stapes menempel pada membran timpani. Telinga bagian dalam adalah sekelompok tabung berisi cairan.
Jadi telinga adalah organ yang rumit dan halus. Tapi proses merawat telinga sangat sederhana. Namun, seringkali kita cenderung merawat telinga dengan seenaknya yang akhirnya menjadi masalah.
Berikut kesalahan yang tidak boleh dilakukan pada telinga seperti dilansir Boldsky.
1. Ancaman Earphone
Mendengarkan musik keras dengan headphone atau earphone dalam waktu yang lama dapat menghancurkan gendang telinga. Bahkan mendengarkan musik pada tingkat desibel yang lebih rendah dapat menyebabkan sakit kepala dan mengurangi kepekaan terhadap suara.
2. Risiko Memasukkan Objek yang Ditunjuk
Memasukkan objek yang ditunjuk ke telinga secara permanen bisa melukai membran timpani yang halus. Selain itu, dapat menyebabkan memar internal yang kemudian dapat menyebabkan infeksi.
3. Bahaya Sering Membilas Telinga
Cara membersihkan telinga ini umumnya dianggap aman. Namun, jika telinga tidak kering, bisa menimbulkan kondisi medis yang disebut telinga perenang. Telinga perenang adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kelembaban yang tertinggal di saluran telinga bagian luar.
Kondisi ini ditandai dengan gatal, kemerahan, dan aliran cairan bening dari bagian dalam telinga.
4. Hindari Suara Keras
Jauhi suara keras dan musik. Anda bisa mempertimbangkan menggunakan sangkutan telinga jika perlu. Anda dapat mempertimbangkan untuk pindah, jika tempat Anda berada di dekat kawasan industri di mana suara keras sangat umum terjadi.
5. Mitos Penggunaan Lilin
Lilin dianggap cara yang sangat sehat untuk melelehkan kotoran telinga. Namun, penelitian mengatakan bahwa itu sama sekali tidak menguntungkan. Selain itu, penggunaan lilin dapat menyebabkan luka bakar yang pada gilirannya menyebabkan rasa sakit dan infeksi yang hebat. [*]
Baca Juga: 3 Jenis Infeksi Telinga dan Penyebabnya, Ketahui Gejalanya Sebelum Terlambat
Baca Juga: Gejala Tak Umum Covid-19 Picu Sakit Telinga, Kenali Cirinya Sekarang!
Artikel Terkait
Diet Cepat, Jangan Makan 4 Hal Ini Usai Pukul 4 Sore
Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Usus
Diet Paleo, Turunkan Berat Badan ala Manusia Zaman Purba
Cegah Covid-19, Apa perbedaan Air Mineral dengan Air Putih?
Minuman Aman Penderita Diabetes, Bolehkah Konsumsi Serat Instan?
Darah Tinggi hingga Diabetes Kabur dengan Si Merah Ajaib Ini!
Terungkap! Penyintas Covid-19 yang Divaksin Bentuk Kekebalan Sangat Kuat
Tanduk Rusa, Tanaman Ajaib Penurun Darah Tinggi hingga peningkat Libido
CDC: Orang yang Tidak Divaksin 11 Kali Lebih Mungkin Meninggal akibat Varian Delta
3 Jenis Infeksi Telinga dan Penyebabnya, Ketahui Gejalanya Sebelum Terlambat