virus corona Covid-19 dianggap sebagai penyakit pernapasan yang menular. Padahal masalahnya di pembuluh darah dan bukan penyakit paru-paru.
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sejak awal kemunculannya, virus corona Covid-19 dianggap sebagai penyakit pernapasan yang menular. Tapi, mayoritas pasien Covid-19 hanya mengalami gejala pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa perawatan medis.
Sebuah studi baru mengklaim virus corona Covid-19 adalah masalah pembuluh darah dan bukan penyakit paru-paru seperti yang selama ini diasumsikan.
Menurut sebuah penelitian oleh University of California-San Diego, pembekuan darah pada beberapa pasien virus corona Covid-19 dan kondisi lain seperti Covid-19 toes biasanya merupakan indikator gangguan pernapasan.
Baca Juga: Daftar 13 HP Kamera 48 MP Murah Periode September 2021, Mulai Harga 1 Jutaan!
Sedangkan dilansir dari Times of India, penelitian yang diterbitkan dalam Journal Circulation Research menemukan virus corona Covid-19 menargetkan sistem arteri atau peredaran darah.
Protein S-nya yang membentuk mahkota menyerang reseptor ACE2 yang menyebabkan kerusakan pada mitokondria sel, yang menciptakan energi dan mengakibatkan endothelium yang menutupi arteri darah.
Penelitian tersebut merumuskan virus semu yang hanya menyertakan protein S dan tidak ada bagian lain dari virus yang menunjukkan protein ini cukup untuk menyebabkan penyakit.
Dinukil Himedik.com, hasil penelitian menemukan masalah vaskular bisa berhubungan dengan respons imun pasien. Dampak pada sistem pernapasan disebabkan oleh peradangan pada jaringan pembuluh darah paru-paru.
Artikel Terkait
Alasan Virus Corona Berbahaya untuk Perokok, Bisa Pneumonia hingga Gagal Pernapasan Akut!
Tata Cara Latihan Pernapasan Pasien Covid-19
Cara Praktis Latihan Pernapasan untuk Pasien Covid-19
Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Tata Cara hingga Teknik Latihan Pernapasan Pasien Covid-19
Serang Saluran Pernapasan, Ini Perbedaan Gejala Kanker Paru dan Covid-19