Uniknya Kopi Pot Buruan Sae Pajajaran Lestari

- Jumat, 9 Juni 2023 | 17:14 WIB
Ilustrasi Es Kopi Susu dari Kopi Pot Buruan Sae Pajajaran Lestari(Pixabay)
Ilustrasi Es Kopi Susu dari Kopi Pot Buruan Sae Pajajaran Lestari(Pixabay)

AYOBANDUNG.COM -- Es kopi susu racikan Devi Setiawati (34) sangat nikmat diseruput di waktu senggang. Minuman kekinian itu juga cocok sebagai penghilang kantuk di saat sibuk bekerja.

Sekilas, rasanya sama seperti kopi-kopi berkualitas lain. Namun minuman dengan jenama Kopi Pot itu berasal dari biji kopi yang ditanam di pot.

Berbeda dari produk kopi lain yang biasanya dibudidayakan di perkebunan dengan akar langsung menancap ke tanah, Kopi Pot di Buruan Sae Pajajaran Lestari ditanam di pot berukuran sekitar 50 cm.

Ketua Buruan Sae Pajajaran Lestari Wawan Setiawan menuturkan, awal mula ide menanam kopi muncul karena dirinya suka minum kopi. Namun lantaran keterbatasan lahan, ia terpaksa menanam kopi di pot di area urban farming Buruan Sae Pajajaran Lestari.

"Yang ditanam di sini (Buruan Sae Pajajaran Lestari) ada kopi robusta dan arabika. Perbedaannya arabika besar, kalau robusta agak kecil. Tapi untuk wilayah sini, memang budidayanya lebih bagus robusta," ungkap Wawan pada Ayobandung.com, Jumat, 9 Juni 2023.

Menurutnya budidaya kopi dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pasalnya tanaman kopi tidak rewel dan terbilang bandel.

Ketua Buruan Sae Pajajaran Lestari sedang menyirami tanaman di sore hari. (Ayobandung.com/Rizma Riyandi)
Ketua Buruan Sae Pajajaran Lestari sedang menyirami tanaman di sore hari. (Ayobandung.com/Rizma Riyandi)

"Beda sama sayuran kan suka banyak hama. Kopi mah enggak," ujarnya.

Wawan menyampaikan, perawatan untuk Kopi Pot pun terbilang sederhana. Cukup disirami setiap pagi dan sore, kemudian diberi pupuk kotoran kambing atau ayam, Kopi Pot akan tumbuh dengan baik.

Cara membuat media tanam Kopi Pot pun terbilang mudah, yaitu menggunakan tanah, sekam bakar, dan kotoran hewan yang difermentasi (kompos). Semuanya dicampur dengan perbandingan 1:1:1.

"Kalau untuk bibit kopi awalnya ditanam di polibag ukuran 5 cm. Setelah lebih besar baru dipindahkan ke pot yang lebih besar juga," kata Wawa.

Sementara itu, untuk penanaman dari biji prosesnya pasti akan lebih lama. Buruan Sae Pajajaran Lestari sendiri menerima bibit kopi dari Dispangtan Kota Bandung untuk dibudidayakan.

Adapun unutk pemupukan tambahan, Wawan terbiasa memberi NPK (Nitrogen, Phosphat dan Kalium) dua minggu sekali sebanyak 1 sendok makan ukuran media tanam 50 cm.

Setelah berusia sekitar empat sampai lima bulan, barulah kopi bisa berbuah dan dipanen. Setelah itu, biji Kopi Pot diolah oleh warga sekitar.

Halaman:

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nikmatnya Bandros, Kelezatan Kuliner Khas Bandung

Jumat, 25 Agustus 2023 | 16:41 WIB

Kuliner Bandung : Yummy… Lezatnya Makan Cuanki

Jumat, 25 Agustus 2023 | 16:01 WIB
X