AYOBANDUNG.COM -- Bingung mencari destinasi wisata untuk liburan akhir pekan ini? Orchid Forest Cikole masuk rekomendasi wisata Bandung khususnya di kawasan Lembang yang wajib dikunjungan saat liburan.
Tak hanya bisa menikmati kesejukan hutan pinus, di Orchid Forest Cikole juga terkenal dengan destinasi wisata penangkaran anggrek. Berada di tengah kawasan hutan lindung yang terbentang seluas 12 hektare, di kawasan wisata ini terdapat 157 jenis bunga anggrek beraneka macam yang berasal dari Indonesia hingga berbagai negara di dunia.
Untuk wahana rekreasi, Orchid Forest Cikole diketahui memiliki cukup banyak spot dengan pemandangan menakjubkan. Salah satu spot ikonik di Orchid Forest Cikole adalah Wood Bridge, sebuah jembatan panjang dengan latar hutan pinus berwarna hijau.
CEO Orchid Forest Cikole, Barry Akbar mengatakan, cukup banyak masyarakat yang mengira kalau spot ikonik Wood Bridge ini bukan berasal dari Indonesia.
"Cukup banyak masyarakat yang mengira kalau spot Wood Bridge ini bukan dari Indonesia, viral di mesdos pada mengira jembatan ini ada di luar (negeri). Padahal ada di Lembang, di Orchid Forest Cikole," ungkap Barry.
Area Wood Bridge ini memiliki empat batch di mana di setiap batch hanya diperbolehkan untuk sekali melintas lima pengunjung saja. Bagi Anda yang menyukai wahana ekstrem, spot ikonik ini akan meberikan tantangan tersendiri dan memacu adrenalin Anda saat melintasinya.
Pasalnya, Wood Bridge ini merupakan jembatan yang dibuat dari kayu dengan jaring dibuat dari tali tambang berwarna putih akan terasa sedikit bergoyang-goyang saat berjalan melintasi jembatan ini.
Meski begitu, Barry memastikan, keselamatan sangat diperhatikan karena setiap satu pekan sekali jembatan ini akan di cek kekuatannya. Wood Bridge memiliki panjang sekitar 100 meter. Sementara untuk mengakses area ini dikenakan tiket Rp20.000 per orang.
"Sebenarnya sling jembatan ini berkapasitas untuk 2 ton, tapi kami batasi untuk 5 hingga 7 orang untuk mengontrol dan keselamatan para pengunjung," kata Barry.
Selain itu, Barry menuturkan, ketika pengunjung dibatasi maka mereka akan merasa nyaman untuk berfoto di area jembatan dan mendapatkan hasil foto yang lebih bagus. Untuk perawatan dan pengecekan fasilitas pun sangat diperhatikan, karena pihaknya setiap seminggu sekali akan melakukan pengecekan kekuatan jembatan. “Struktur bangunannya sudah permanen ke tower tidak ke pohon pinus lagi, sehingga kekuatannya akan tahan lama,” ujar Barry.
Setelah melewati Wood Bridge, bagi Anda yang suka memacu adrenaline, juga bisa menjajal wahana ekstrem lainnya yakni flying fox dengan harga tiket Rp15.000 per orang. Jangan khawatir ketika bermain flying fox ini, setiap pengunjung dipastikan bakal menggunakan perlengkapan keselamatan dan didampingi oleh petugas terlatih sebelum meluncur.
"Flying Fox ini ada batasan maksimal sekitar 120 kg, biar tetap nyaman dan aman," ujarnya.
Orchid Forest Cikole ini buka setiap hari mulai dari pagi hingga sore, Senin sampai Jumat mulai pukul 09.00 – 18.00 WIB dan Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 19.00 WIB. Untuk bisa masuk kawasan wisata Orchid Forest Cikole, pengunjung cukup membayar biaya tiket masuk seharga Rp40.000 dengan biaya tambahan asuransi Perhutani Rp7.500 saat weekday dan tambahan Rp10.000 saat weekend.
Untuk menuju Orchid Forest Cikole, Anda hanya tinggal menempuh jarak kurang lebih satu jam jika tidak macet setelah keluar dari tol Pasteur. Orchid Forest Cikole tepatnya berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu KM 8, Desa Cikole, Genteng, Jawa Barat. Kurang lebih 20 kilometer dari kota Bandung.