Program residensi "ECO-THEATRE PROJECT” bertajuk “Nganteuran Performative Culinary Arts" telah dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 25 Januari-25 Februari 2023. Melibatkan dua belas seniman multi disiplin dari berbagai kota, serta seniman lokal (Jampang), sejarawan, budayawan, dan warga setempat. Proyek residensi ini didukung penuh oleh Dana Indonesiana dan dilaksanakan oleh Yayasan Teater Tilik Sarira di wilayah Sukabumi selatan, tepatnya terbagi menjadi empat lokasi: Gunung Patat, Goa Baduy, Sungai Cibereum, dan Pantai Minajaya.
Para seniman yang terlibat dalam residensi, bekerja sama dengan budayawan, sejarawan, dinas setempat serta masyarakat lokal untuk mempelajari dan mendokumentasikan jenis-jenis lalaban, resep masakan tradisional, ritual/hubungan manusia dengan alam, peran perempuan dalam mengelola ketahanan pangan, serta Nganteuran yang merupakan tradisi turun-temurun yang masih dipraktikkan sebagai peristiwa budaya.
Dalam rangkaian residensi yang telah berlangsung selama satu bulan ini, para seniman melacak berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat terkait dengan pangan. Dari pengumpulan/penelitian ketahanan pangan lewat tradisi Nganteuran orang Jampang, kemudian diolah menjadi sebuah karya film dokumenter dan buku esai yang memuat gagasan-gagasan tentang pangan dan peran perempuan Jampang.
Film yang berjudul “Nganteuran: Resep Tradisional Perempuan Jampang” merupakan hasil kolaborasi dari dua belas seniman multi disiplin, sesuai dengan kapasitas dan latar belakang masing-masing, di antaranya: seni viusal, pertunjukan, musik, film, dan sastra.
Film ini menampilkan berbagai aspek dari tradisi Nganteuran, peran perempuan dalam mengelola ketahanan pangan, dan menyoroti peran penting para perempuan dalam budaya Sunda. Selain itu, film juga menunjukkan bagaimana tradisi ini memberikan nilai tambah pada masyarakat Jampang dalam hal keberlanjutan.
Film ini akan diputar perdana di Alun-Alun Jampang pada tanggal 18 Maret 2023, dan akan ditayangkan di website resmi tiliksarira.com. Selain itu, empat seniman selaku peneliti dari dua belas lainnya sedang menyiapkan buku esai yang akan dilaunching dalam waktu dekat.
Pada pemutaranberencana untuk mengadakan diskusi dengan masyarakat untuk berbagi serta bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Kontak Media Instagram: @tiliksarira
Artikel Terkait
Daftar Kuliner Enak Semarang, dari Bakso Penthol hingga Pisang Plenet
5 Kuliner Hits Bandung Viral di Tik Tok, Donat Bahagia Hingga Los Tropis
Rekomendasi Kuliner Bandung Paling Legendaris Buka Sejak 90-an! Harga di Bawah Rp50 Ribu, Ini Lokasinya
9 Kafe Hits di Bandung Punya Konsep Unik dan Kuliner yang Lezat, Nongkrong Asyik di 2023
3 Restoran Chinese Food Halal di Bandung, Nikmati Kuliner Autentik Bareng Keluarga
Indonesia Night 2023 Hadirkan Ragam Budaya dan Pesta Kuliner
8 Daftar Jenis Kuliner Bandung Malam yang Viral dan Murah, Lengkap dengan Lokasi, Dijamin Bikin Ngiler!
Komitmen Akselerasi Pebisnis Kuliner Bandung, ESB Hadir di BIFHEX 2023
Tampilan Bak Yakuza, Abdi MasterChef Indonesia 10 Ternyata Vlogger Terkenal dan Pengusaha Kuliner
Liga Futsal Putri dan Pasar Kuliner Indramayu Digelar Penuh Keseruan