Simulator 3D Alat Canggih untuk Simulasi Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit

AYOBANDUNG.COM -- Bibir sumbing dan langit-langit mulut adalah kelainan wajah yang paling umum terjadi pada semua populasi dan etnik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Definisi dari bibir sumbing dan celah langit-langit adalah terdapatnya celah pada bibir atas yang disertai celah pada atap atau langit-langit mulut sehingga menimbulkan adanya hubungan langsung antara hidung dengan mulut.

Kelainan sumbing bibir ataupun celah langit-langit dapat berdiri sendiri (bibir sumbing saja atau celah langit-langit saja) atau keduanya.

Baca Juga: 10 Kuliner Pedas Gila di Bandung Terlezat 2022, Viral dan Hits yang Bikin Bibir Kamu Jadi Dower!

Pemerintah Indonesia menganggap serius fenomena bibir dan langit-langit sumbing ini. Karena kelainan bibir dan langit-langit sumbing bisa berdampak sangat luas pada masa depan anak bahkan berpengaruh pada masa depan mereka.

pemerintah melalui Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no HK.01.07/MENKES/321/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Bibir Sumbing dan Lelangit. Merujuk pada Keputusan Menteri tersebut prevalensi nasional bibir sumbing di Indonesia adalah 0,2%.

Artiya, insidensi bibir sumbing dan lelangit di Indonesia adalah 7500 per tahun.

Sayangnya penanganan kelainan bibir dan langit-langit sumbing tidak sederhana. Mengobati bibir dan langit-langit sumbing membutuhkan perawatan kesehatan jangka panjang dan komprehensif. Kurangnya tenaga medis profesional yang memiliki keterampilan atau sumber daya yang memadai dalam memberikan perawatan bibir sumbing dan langit-langit sumbing menjadi sebuah tantangan besar.

Baca Juga: Drama Ferdy Sambo Menangis Suruh ART Kodir Lakukan Hal Ini, Kamaruddin Simanjuntak Soroti Gestur Gigit Bibir

Baru-baru ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI/InaPRAS) Wilayah Jawa Tengah dan DIY melakukan mengasah kemampuan mereka dalam pelatihan Simulator Sumbing untuk meningkatkan kemampuan dalam Bedah Rekonstruksi Sumbing.

Pelatihan ini digelar di kota Semarang, Jawa Tengah bekerjasama dengan Smile Train, sebuah organisasi terkemuka di dunia yang berfokus pada penanganan bibir dan langit-langit sumbing.

Pelatihan tersebut merupakan rangkaian lokakarya yang diselenggarakan oleh Smile Train sebagai bagian dari Forum Kraniofasial Joglosemar yang ke-5 di Semarang, Jawa Tengah.

Sesi pelatihan diikuti oleh 40 peserta terdiri dari 35 dokter bedah plastik dan lima residen bedah plastik.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ferdy Sambo yang Kepribadian Ganda: Apalagi Sering Jilat Bibir Kan Bahaya