Modal Medsos, Dee.Jajanin Berhasil Tumbuh Kembang di Tengah Pandemi

AYOBANDUNG.COM -- Diah Kartika Kirana tampak fokus dengan ponselnya. Wanita berusia 40 tahun itu memang sedang memilah-milah gambar produk mana yang akan diposting di status WhatsApp, Instagram, Facebook dan Tiktok akun usahanya.

Sejak 2019, Diah memang sudah mulai membangun usaha kecil-kecilan. Namun di tahun 2020, ia memantapkan diri berhenti sebagai bankir untuk serius mengembangkan usaha miliknya dengan merk dagang Dee.Jajanin.

Sedari awal, Ibu beranak tunggal itu memang fokus dan konsisten memasarkan produknya secara online. Terutama lewat status dan postingan di beberapa media sosial (medsos) yang sedang hits.

Baca Juga: Waspada Postingan Menggiurkan di Medsos, Pemberangkatan Bekerja di Luar Negeri tapi Banyak Kerugian

Dalam sehari, Diah memastikan agar semua akun medsos Dee.Jajanin memosting minimal satu foto. Selain itu, ia juga menggunakan akun medsos pribadi untuk mempromosikan produk-produk UMKM-nya.

Diah mengakui, agar bisa mengoptimalkan pemasaran secara online, dibutuhkan pengetahuan dan ilmu khusus. Maka itu, ia tak sungkan untuk bergabung sebagai binaan Rumah BUMN BRI Bandung pada 2020.

"Banyak sekali ilmu yang saya dapat dari pelatihan yang diberikan oleh Rumah BUMN BRI," katanya pada Ayobandung.com saat ditemui di kediamannya di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

Salah satu ilmu yang paling bermanfaat adalah cara membuat konten iklan agar lebih menarik. Menurutnya, dengan ilmu tersebut, ia tak perlu menyuruh orang lain membuat konten. Hal tersebut bisa dilakukan olehnya sendiri, sehingga dapat menekan pengeluaran.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Tak Berjualan dan Membeli Jajanan Cikbul

"Kalau kita minta orang lain untuk membuatkan konten, pasti harus bayar kan. Alhamdulillah saya sudah bisa sendiri (membuat konten), jadi nggak perlu nyuruh orang. Kan jadi lebih hemat," ujarnya.

Beruntung, dengan keahlian yang Diah miliki, usahanya berhasil bertahan menghadapi gelombang pandemi yang berlangsung selama dua tahun lebih. Bahkan saat ini, brand Dee.Jajanin sudah memiliki beberapa produk yang diunggulkan.

Dee.jajanin, cemilan buatan Diah Kartika Kirana yang berhasil tumbuh di kala pandemi (Ayobandung.com/Rizma Riyandi)

Usaha Diah memang fokus pada dua jenis produk makanan, yaitu makanan siap saji dan cemilan kering. Saat ini ada empat produk makanan siap saji yang sudah Diah produksi secara konsisten, antara lain empek-empek, tahu walik, bakso goreng, dan cakuwe ikan.

Adapun produk cemilan kering yang dijual adalah ubi kremes dan opak kicik. Dalam waktu dekat, Diah berencana menjual lumpia keju. Ia berharap di momen Ramadhan yang sebentar lagi, usahanya bisa kebanjiran orderan.